Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pegunungan Bintang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kurnaen Tikam Teman Gara-Gara Egrek Sawit Tak Dikembalikan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 28 September 2016 - 16:53 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Kurnaen (44) menikam Arifudin (32) dengan mandau, hanya karena temannya itu tidak mengembalikan egrek (alat panen buah sawit) miliknya, Senin (26/9/2016), pukul 23.30 WIB. Warga Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang, Kotawaringin Timur, yang tercatat sebagai karyawan PT Mustika Sembukuh III itu, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena sudah menikam temannya itu.

"Korban alami luka di tangan kirinya, akibat menangkis ayunan mandau pelaku. Beruntung korban tidak tewas, dan dapat diselamatkan," ujar Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Kota Besi, Iptu Sugeng, Rabu (28/9/2016).

Melihat kejadian itu, sejumlah karyawan PT Mustika Sembukuh III segera melaporkan kasus itu ke polisi, dan membawa korban ke puskesmas terdekat. Kurnaen ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Kota Besi untuk menjalani penyidikan.

"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung menangkap pelakunya, dan memeriksa. Hal itu dilakukan untuk mencari motif asli dari penikaman tersebut," ungkap Sugeng.

Penganiayaan bermula saat korban, yang juga karyawan PT Mustika Sembukuh III duduk-duduk bersama teman, di depan mess perusahaan. Tidak berapa lama, datanglah terlapor menggunakan sepeda motor dan di tangannya membawa sebuah mandau. Setelah motor diparkir, pelaku mendatangi korban sambil marah-marah serta menanyakan dimana egrek yang dipinjam Arifudin.

Korban berupaya menjawab. Namun belum selesai ngomong, pelaku mengayunkan mandau ke arah korban. Melihat hal itu, Arifudin berupaya menghindar, dan menangkisnya menggunakan tangan kiri. Akibatnya, korban terluka, sedangkan pelaku kabur saat itu juga. Warga sekitar yang melihat langsung memberikan pertolongan dan menghubungi aparat kepolisian. Hingga akhirnya pelaku ditangkap. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru