Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPU Sukamara Bangun Pemecah Ombak

  • Oleh Norhasanah
  • 28 September 2016 - 15:25 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukamara akan memprogramkan pembuatan pemecah ombak yang nantinya akan difokuskan wilayah pemungkiman warga. Upaya pencegahan abrasi pantai yang semakin parah, 

Kepala Bidang Pengairan (DPU) Sukamara Agus Mulyanto mengatakan, pihaknya telah membangun beberapa pemecah ombak di beberapa lokasi. Meskipun pembangunan pemecah ombak tersebut tidak menutup keseluruhan bibir pantai, namun diharapkan dapat mencegah abrasi pantai yang semakin parah.

'Kita sudah bangun beberapa pemecah ombak dan kita tempatkan didekat pemukiman warga agar abrasi ini tidak mengancam rumah-rumah warga,' terang Agus Mulyanto, Rabu (28/09/2016).

Ia mengatakan, pada 2016 ini Dinas PU akan membangun tiga pemecah ombak yang nantinya akan ditempatkan di tiga lokasi yakni Desa Sungai Baru, Desa Sei Bundung, dan Desa Sei Raja. Ketiga desa ini masuk wilayah Kecamatan Jelai.

'Dana pembangunan pemecah ombak ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan setiap tahun selalu dianggarkan oleh pemerintah,' ungkap Agus.

Ia menerangkan, akibat dari abrasi pantai ini menyebabkan banyak pohon kelapa milik warga tumbang sehingga masyarakat khawatir hal ini akan semakin parah dan abrasi bisa mengancam pemukiman warga.

'Kita akan penuhi keinginan warga, namun ini dibangun secara bertahap dalam setiap tahun sesuai anggaran yang disediakan,' ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Sei Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci Syahrial mengatakan, dua tahun belakangan ini abrasi pantai semakin parah. Bibir pantai semakin mendekati pemukiman rumah warga. Bahkan jarak bibir pantai dari jalan desa hanya tersisa dua meter saja. bebera Selain itu beberapa pohon kelapa milik warga banyak yang tumbang akibat abrasi.

'Akibat abrasi pantai ini banyak pohon kelapa milik warga tumbang karena tersapu ombak yang kuat,' ujar Syahrial.

Ia mengakui di desanya telah dibangun pemecah ombak dibeberapa titik. Namun bagain pantai yang tidak dibangun pemecah ombak justru semakin cepat mengalami abrasi.

'Untuk itu agar abrasinya tidak semakin buruk maka harus dibangun pemecah ombak, karena jika dibiarkan maka jalan yang  berada di bibir pantai akan terkena ombak,' kata Kepala Desa Sei Cabang Barat. (MG-13/m)


TAGS:

Berita Terbaru