BORNEONEWS, Palangka Raya - Belum selesai kabar hangat mengenai maraknya anak punk di Jalan S Parman, tepatnya bawah Jembatan Kahayan, Palangka Raya, kini memunculkan kasus baru. Tempat parkiran di kawasan tersebut tidak aman.

Buktinya Polsek Pahandut telah meringkus seorang petugas parkir lantaran mencuri ponsel dengan cara merogoh bagian jok motor pelanggan yang sedang makan di warung itu. Pelaku bernama M Lutfi, 21, warga Jalan dr Murjani, Gang Sari 45.

Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan pencurian oleh korban, Apriyadi, 30, warga Jalan RT A Milono Km 4,5, Kompleks Bangas Permai.

Dalam laporan itu, berawal ketika korban datang ke tempat tersebut pada pukul 17.00 WIB, Selasa (27/9/2016). Dia kemudian memarkirkan motornya. Selanjutnya korban singgah di salah satu tenda warung untuk membeli makanan. Belum selesai makan, dia ingat ponselnya.

Dia mencoba mencari di saku celana maupun tas yang dibawanya namun tidak ada. Barulah korban ingat jika ponsel tersebut masih terletak dalam jok motor. Begitu dibuka, ponselnya sudah raib.

Dia kemudian memanggil rekannya dan mencoba mencari di sekitar lokasi. Juga langsung menanyakan kepada petugas parkir setempat. Petugas parkir itu hanya menggelengkan kepala ketika korban bertanya tentang keberadaan ponselnya.

Selanjutnya korban memperlebar pencarian sembari melirik petugas parkir. Pada akhirnya dia melihat ponselnya sudah masuk dalam saku celana seorang petugas parkir.  Langsung saja korban menghampiri petugas parkir itu dan kembali bertanya.

Tapi si petugas parkir hanya terdiam membisu. Keberatan atas tindakan tersebut, korban melapor ke Polsek Pahandut. Beberapa menit kemudian pelaku dibekuk. (BUDI YULIANTO/m)`