PANGKALAN BUN - Kebakaran yang terjadi di Ruang Conveyor III PLTU PT EEI Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Rabu sore (29/9/2016) tidak berpengaruh pada pasokan listrik ke PLN.

"Tetap normal, kami masih mampu menyuplai listrik seperti biasa," terang Menejer plant PT EEI, Darmawan di lokasi kebakaran.

Normalnya, kata Darmawan, PT EEI menyuplai 4 hingga 5 Mega Watt listrik ke PLN. Dengan terjadinya kebakaran itu, sementara waktu pihaknya mematikan mesin pembangkit untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi semakin meluas.

Meski demikian, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Purwanto yang berada di lokasi PT EEI sesaat setelah terjadi kebakaran menyayangkan upaya antisipasi oleh PT EEI. Bupati menyebut PT EEI tidak memiliki alat pemadam memadai.

"PLTU ini besar, seharusnya mereka memiliki alat pemadam yang memadai," ucap Bambang.

Selain peralatan pemadam kebakaran, PT EEI juga wajib memiliki petugas yang terlatih. Dengan kajadian ini, harus ada evaluasi besar-besaran di tubuh PLTU yang menjadi salah satu penyuplai listrik warga Kobar itu.

"Perawatan berkala juga harus dilakukan, mesin-mesin ini perlu dijaga," tandas Bupati.(UD)