BORNEONEWS, Barito Selatan - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Buntok, Barito Selatan, menggelar pesta demokrasi tahunan di lingkungan sekolah, Kamis (29/9/2016). Pihak sekolah melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode tahun ajaran 2016/2017.

Pantauan media ini, proses pemilihan ketua OSIS MTsn Buntok tersebut, berlangsung sebagaimana layaknya pemilihan kepala daerah (pilkada). Terpampang baliho pasangan calon, ada pidato penyampaian visi dan  misi kandidat, serta proses pemilu umum yang diikuti oleh 590 siswa dari kelas VII, VIII dan IX.

Tiga pasangan calon tersebut, antara lain,  pasangan nomor 1. Aulia Nazmi dan Rizky Amaliya Putri,  Nomor 2. M Raihan Maulana dan Nabila Putri, dan  pasangan no 3  Ahmad Marjuki dan Eva Maulida.

Dari hasil akhir penghitungan suaranya, pasangan no 3  Ahmad Marjuki dan Eva Maulida meraih 395 suara, melebihi dari kedua pasangan calon lainnya.

Kepala MTsN Buntok, Hj Sinon Risi kepada PPost di ruang kerjanya menjelaskan, melakuan pemilihan ketua Osis dengan cara yang demikian sebagai bentuk sebuah pembelajaran demokrasi bagi siswanya. Diharapkan, setelah terjun kemasyarakat, semua anak didiknya sudah memahami arti sebuah pemilu dan proses pelaksanaannya.

"Dalam proses pemilihan ketua Osis ini, kami juga bekerjasama dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barsel, terutama dalam penggunaan sejumlah alat peraga pemilu. Seperti kotak suara, bilik pemungutan suara serta perlengkapan lainnya bahkan sampai pada tinta tanda bagi pemilih yang telah melakukan pencoblosan," terangnya panjang lebar.

Dalam kesempatan itu, Sinon juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel), agar tetap memperhatikan kekurangan sarana dan prasarana sekolah, sekalipun pihaknya bernaung melalui Kementerian Agama. "Yang menjadi kesulitan bagi kami saat ini, halaman sekolah yang masih sering terendam air, jika musim hujan tiba."

Untuk itu, dia mengharapkan Pemkab Barsel, melalui proyek instansi terkait, dapat memberikan solusi penimbunan halaman sekolahnya agar tidak lagi terendam banjir. 

"Melalui MTsN Buntok ini kami akan berusaha untuk bisa mencetak generasi berkualitas sebelum mereka melanjutkan pada jenjang sekolah lebih tinggi," demikian Sinon. (H. LAILY MANSYUR/N).