BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selama tujuh tahun menunggu keberangkatan ibadah haji, 77 jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akhirnya dapat melaksanakan ibadah haji reguler ke tanah suci Mekkah. Puluhan jemaah haji tersebut kembali ke Kabupaten Kobar dengan keadaan selamat.

"Alhamdulillah selama lima tahun menunggu akhirnya saya dapat berangkat ibadah haji," ungkap Siti Jariah Kurniati (55) warga Jalan Pramuka, Kelurahan Pasir Panjang, Pangkalan Bun.

Rata-rata, para jemaah haji yang berangkat dengan kloter 12 yang tergabung dalam embarkasih Banjarmasin ini berusia 50 sampai 60 tahun. Mereka begitu bersemangat ketika sampai di acara penyambutan di halaman mesjid agung Pangkalan Bun.

"Biaya ibadah haji reguler saya keluarkan Rp37 juta," tambah Siti.

Sementara itu, salah satu pendamping jemaah haji, M Yunani mengatakan, mulai keberangkatan hingga 40 hari berada di tanah suci, puluhan jemaah ini dalam keadaan baik. "Yang sakit parah alhamdulillah tidak ada, hanya sakit ringan  saja. Semuanya sehat sampai kembali lagi ke Kobar," katanya.

Bupati Kobar, Bambang Purwanto mengatakan, jumlah kuota jemaah haji tahun ini terbilang sedikit. Pasalnya dibanding tahun lalu, jemaah haji mencapai 120 orang. "Tahun ini kita mendapatkan koutanya sedikit," kata dia.

Bambang juga menyampaikan permintaan maafnya selaku pimpinan daerah kepada para calon jemaah haji yang tiba sore ini di Pangkalan Bun.

"Atas nama pemkab Kobar saya meminta maaf jika dalam penyelenggaraan ibadah haji khususnya pemberangkatan dan pemulangan ada ketidaknyamanan dan pelayanan kami yang kurang berkenan," (CP)