Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tasikmalaya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kondisi Jalan Mendawai-Pagatan, Katingan Rusak Berat

  • Oleh Abdul Gofur
  • 30 September 2016 - 14:56 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Wakil Ketua II DPRD Katingan, Alfujiansyah prihatin dengan kondisi jalan di dua wilayah kecamatan bagian hilir, yaitu dari Mendawai, Kecamatan Mendawai ke Pagatan, Kecamatan Katingan Kuala, yang dinilai rusak berat. Sejauh ini jalan pada dua wilayah kecamatan tersebut masih berupa tanah pengerasan, dan masih sedikit sekali yang sudah dilakukan pengaspalan.

"Sejauh ini jalan di dua wilayah kecamatan itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Sebab belum ada jalan yang tembus sampai ke Kasongan," kata Wakil Ketua II DPRD Katingan, Alfujiansyah, Jumat (30/9/2016).

Pada musim penghujan ini, ruas jalan tersebut becek dan banyak kubangan di tengah badan jalan.

Selain itu ada beberapa jembatan konstruksi kayu yang juga rusak, sehingga sulit dilalui. Menurut politisi Partai Golkar ini, sejauh ini tidak jarang warga Mendawai yang pergi pulang ke Pagatan setiap harinya menggunakan sepeda motor melalui jalan rusak itu, pun demikian sebaliknya. 

Menurutnya jika ditempuh dari Desa Mendawai Kecamatan Mendawai menuju ke Pagatan menggunakan sepeda motor urut-urutanya pertama melewati Bakung Raya, Desa Setia Mulya, kemudian Desa Kampung Baru dilanjutkan ke Desa Bangumn Jaya, Singam Raya, dan melewati Desa Bumi Subur. Selanjutnya melewati Desa Subur Indah, Jaya Makmur, Makmur Utama, dan Bakung Raya. 

"Paling tidak ada 10 desa yang akan dilalui. Itupun nanti kalau sudah sampai Desa Subur Indah nyeberang Sungai Katingan menggunakan feri ke Desa Kampung Tengah, dari Kampung Tengah ini ke Pagatan masih sekitar 10 Km," sebutnya.

Setiap harinya, kata anggota dewan dari daerah pemilihan II meliputi Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan ini, ruas jalan itu selalu ramai dilewati oleh masyarakat dua wilayah kecamatan tersebut. Selain petani, jalan itu juga setiap harinya juga dilewati anak sekolah dan para guru.

"Kelihatannya untuk tahun 2016 ini belum ada peningkatan jalan. Yang jelas jalannya rusak, apalagi musim hujan. Mau tidak mau masyarakat menggunakan jalan itu, karena tidak ada akses lain selain melewati sungai," tegasnya.

Alfujiansyah mengaku menyambut baik pembangunan ruas jalan yang mulai dibangun pemerintah daerah mulai dari Desa Hampangen Kecamatan Tasik Payawan menuju Desa Mendawai Kecamatan Mendawai sepanjang 127 Km menggunakan sistim tahun jamak hingga 2018 mendatang. "Harapan kita peningkatan ruas jalan Mendawai ke Pagatan itu juga bisa dianggarkan untuk tahun depan," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru