Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Logistik Pilkades Serentak di Lamandau Didistribusikan

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 30 September 2016 - 15:57 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Arifin LP. Umbing, memimpin proses pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I Kabupaten Lamandau 2016, di halaman Kantor Bupati, Jumat (30/9/2016), pukul 09.30 WIB. Pendistribusian melibatkan pengamanan dari Polres Lamandau, aparat TNI dan Satpol PP, sebelumnya dilaksanakan apel Serpas (Pergeseran Pasukan) pengaman Pilkades di Mapolres Lamandau.

"Seluruh anggota polisi, TNI dan Satpol PP yang bertugas melakukan pengawalan logistik dan pengamanan pilkades agar memastikan jumlah kotak dan bilik suara sesuai daftar per desa. Masing-masing desa, jumlah bilik suaranya berbeda. Untuk kotak suara, masing-masing desa hanya ada 1 buah, kecuali Desa Purwareja, Kecamatan Sematu Jaya yakni 2 kotak suara," kata Sekda Lamandau, Arifin LP. Umbing dalam sambutannya.

Saat menyerahkan logistik, kata Arifin, pastikan pula panitia Pilkades mengisi berita acara penyerahan sebanyak dua rangkap, satu rangkap dipegang oleh ketua panitia pilkades dan satu lainnya dipegang oleh Satpol PP.

Seperti diketahui, logistik Pilkades yang saat itu didistribusikan antara lain, Kotak dan Bilik Suara, Surat Suara, Daftar hadir pemilih, rekapitulasi hasil penghitungan suara, berita acara hasil Pilkades, Berita acara jalannya Pilkades, Busa dan paku. Sedangkan logistik lainnya seperti tinta dan semacamnya telah disalurkan jauh-jauh hari.

"Nanti, saat pengambilan logistik, yang dikembalikan antara lain adalah kotak dan bilik suara, busa, surat suara (yang terpakai, rusak maupun sisa), daftar hadir, rekapitulasi perhitungan suara (yang terisi), berita acara hasil Pilkades dan berita acara jalannya pilkades," bebernya.

Pengambilan logistik, imbuh dia, dilaksanakan tanggal 1 Oktober atau hari itu juga setelah proses penghitungan suara dan penandatanganan semua berita acara selesai.

"Yang tidak kalah pentingnya, untuk menjaga keamanan logistik, kunci gembok hanya dipegang oleh Satpol PP dan ketua Panitia Pilkades," terangnya.

Terakhir, kata dia lagi, diwajibkan calon kades menandatangani berita acara hasil penghitungan suara setelah penghitungan suara selesai. Hal itu ditujukan untuk mengantisipasi adanya calon yang tidak mau tandatangan setelah dirinya dinyatakan kalah," jelasnya.

Diketahui dari 40 desa penyelenggara pilkades serentak gelombang I tahun 2016 ini, dua desa lainnya yakni Desa Kina dan Karang Mas, kecamatan Batang Kawa, logistik Pilkades sudah disitribusi pada Kamis (29/6) lalu dengan pertimbangan cuara dan jarak tempuh yang hanya bisa menggunakan jalur sungai.

Sementara, saat dibincangi disela-sela kegiatan Serpas, Kabag Ops. Polres Lamandau, Kompol Rohman Yonky, menyebutkan bahwa setidaknya untuk pengawalan dan pengamanan pilkades tahun ini, pihaknya menurunkan 80 personil polres untuk 40 desa, ditambah lagi 5 anggota untuk melakukan pengawalan logistik dan koordinasi.

"Masing-masing desa kita tempatkan 2 personil. Sedangkan pada saat pendistribusian, kita tambah 5 personil untuk melakukan pengawalan," tukasnya. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru