Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pegunungan Bintang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Seruyan Segera Lelang Kendaraan Dinas Tak Terpakai

  • Oleh Parnen
  • 02 Oktober 2016 - 16:38 WIB

BORNEONEWS, Seruyan - Pemerintah Kabupaten Seruyan segera melelang sejumlah kendaraan dinas lama yang sudah tak terpakai lagi, baik itu kendaraan roda dua ataupun empat. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Seruyan sudah mendata seluruh kendaraan dinas untuk pelelangan aset bergerak tersebut.

"Nanti jika sudah dilelang, kendaraan dinas yang sebelumnya masih tercatat sebagai aset akan dihapuskan dari kumpulan aset daerah yang kita miliki," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Haryono di Kuala Pembuang, akhir pekan tadi.

Rencana lelang kendaraan dinas itu, menurut Haryono, salah satu tujuan utama yang ingin dibenahi yakni untuk mengurangi beban daerah dari segi biaya perawatan dan pemeliharaan kendaraan. Sementara dirinya mengaku, hampir sebagian besar kendaraan dinas yang akan di lelang, merupakan kendaraan dinas yang usianya sudah terbilang tua. Dimana dari segi kondisi fisik kendaraan termasuk mesin sudah banyak atau sering kali mengalami kerusakan untuk perbaikan.

"Upaya pembenahan sekaligus penanganan kendaaraan dinas milik Pemkab Seruyan ini juga dalam rangka upaya melakukab penyempurnaan administrasi dari segi kepemilikan aset. Lelang ini kita lakukan sekali lagi tujuan utamanya agar kendaraan-kendaraan yang sudah tidak lagi dipakai untuk penunjang tugas pemerintahan tidak lagi menjadi beban daerah," ungkap Haryono.

Sementara itu, masih berkenaan soal kendaraan dinas pemkab, Haryono menambahkan, khusus untuk kendaraan dinas roda empat (mobil) yang dinilai tidak lagi sesuai peruntukkannya, terutama yang masih dipakai oleh pejabat Seruyan yang sudah memasuki masa purna tugas atau pensiun, disampaikan bagi yang masih belum menyerahkan akan dilakukan penarikan sesuai prosedur yang berlaku.

"Aturan penarikan atau pengambilan mobil dinas yang masih digunakan pejabat yang sudah non aktif, upaya ini sudah mulai kita lakukan. Tetap sebelumnya kita berharap kesadaran pejabat yang memegang kendaraan untuk bisa mengembalikannya sendiri," kata Haryono. (PARNEN/N).

Berita Terbaru