BORNEONEWS, Buntok - Ribuan santri dari TK/TP Al Quran yang tersebar di Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengikuti karnaval dalam rangka memeriahkan dan menyambut  tahun baru Islam 1 Muharam 1438 Hijriah, Minggu (2/10/2016).

Selain karnaval yang dimulai dari halaman Masjid Besar Al Munawarah dan berakhir di halaman Masjid Agung Baiturrahman Buntok, juga dilanjutkan dengan lomba fashion show antar santriawan  dan santriawati.

Asisten II Setda Barsel H Suhardi sebelum mengibarkan benderan start mengatakan, pemkab Barsel menyambut baik atas kegiatan tersebut. Selain sebagai ajang silaturrahmi dikalangan santriawan dan santriawati TK/TP Al quran di wilayah Barsel, juga untuk memupuk kebersamaan antar pembina serta ustadz dan ustadzah sebagai pendidik ilmu Al Quran di wilayahnya.

"Junjung tinggi rasa kebersamaan, tingkatkan pemahaman tentang Al quran, dan pelihara kerukunan antar umat beragama di wilayah kita," ucap dia.

Sementara itu ketua Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Barsel Kalam Jihad mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah pembelajaran, khususnya bagi santri TK/TP Al quran di wilayahnya, agar mengerti dan memahami sejarah Islam, yang salah satu diantaranya tentang awalnya tahun Hijriah.

"Menggelar karnaval sebagai pembelajaran dini bagi anak anak kita, agar mengetahui sejarah, bagaimana perjalanan hijrahnya Rasulullah dan pengikutnya dari kota Mekah ke kota Madinah," ujar Kalam.

Disamping itu pula Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Sibawaihi kepada awak media ini mengatakan, dalam rangkaian menyambut tahun baru islam tersebut, pihaknya juga telah mengelar lomba mewarnai dan menggambar untuk golongan TK dan SD di akhir tahun 1437  yang tepat pada Sabtu (1/10/2016).

Sibawaihi menambahkan, kegiatan karnaval tersebut sangat diluar dugaan panitia, karena banyaknya peserta dalam usia dini yang penuh  antusias untuk mengikuti karnaval, walau cuaca teriring gerimis.

"Besar harapan kami, kegiatan ini mendapat dukungan dari semua elemen msyarakat, dan dapat diagendakan pada setiap tahunnya terutama dalam menyambut dan menyemarakan hari besar tahun baru Islam," demikian Sibawaihi. (LAILY MANSYUR/m)