BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bunda PAUD kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Atie Dieni, menerima penghargaan tingkat Nasional. Prestasi itu menambah deretan panjang penghargaan prestisius yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau di tahun 2016 ini.

Tak tanggung-tanggung, penghargaan PAUD sebagai wujud apresiasi dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk Bunda PAUD ini diserahkan langsung oleh Bunda PAUD Nasional, Iriana Jokowi, yang diikuti 16 perwakilan Provinsi, 31 Kabupaten/Kota dan 20 Kecamatan/Desa se-Indonesia, di TMII Jakarta, Rabu (28/9/2016).

"Penghargaan tersebut diterima Bunda PAUD Kecamatan Bulik, Atie Dieni, yang dinobatkan sebagai bunda PAUD kecamatan berprestasi tingkat Nasional," ungkap Bunda PAUD Kabupaten Lamandau yang dalam empat tahun terakhir telah dua kali menerima penghargaan sebagai Bunda PAUD Nasional, Maria Neva Marukan, saat menggelar konfrensi pers, di Nanga Bulik, Sabtu (1/10/2016) sore.

Istri Bupati Lamandau, Marukan itu juga mengatakan, ada kriteria khusus untuk yang mewakili penghargaaan di atas panggung, dari mulai Provinsi, Kabupaten/ Kota dan Kecamatan, dan dari 5 orang yang mendapat mendali dan mendapat kriteria khusus pilihan ibu Iriana Jokowi langsung, salah satunya Bunda PAUD Kecamatan Bulik, yang juga menjabat Camat Bulik, Atie Dieni.

"Pemilihan tersebut juga berdasarkan dari portofolia Ibu Atie dan data-data  yang telah dibuat Kabupaten Lamandau, di antaranya sudah membuat Perda dan Perbud terkait PAUD, seperti honor guru dan pengurusnya, untuk target satu desa satu PAUD saat ini bahkan sudah lebih, dan kerjasama bersama dunia usaha pun sudah berjalan dengan baik," sebutnya.

Ditegaskannya pula bahwa PAUD Kabupaten Lamandau adalah PAUD satu-satunya di Provinsi Kalteng yang mendapat bantuan Bank Dunia untuk meningkatkan kompetensi guru.

"Dengan diraihnya penghargaan ini, saya menghimbau semoga ini akan memotivasi dan menginpirasi Bunda-Bunda PAUD di Kecamatan-Kecamatan  dan Desa-Desa untuk menyebarkan energi positif, tanggap dan mengayomi  serta sering memonitoring PAUD yang ada, " ujarnya.

Sehingga, lanjut dia, keluh kesah yang ada dapat direalisasikan dan ditindaklanjuti sehingga dapat berkembang lebih baik sehingga menghasilkan anak-anak  yang mempunyai karakter yang baik dan bertakwa kepada Tuhan..

Bunda PAUD Kecamatan Bulik, Atie Dieni, mengakui dengan diterimanya  penghargaan yang tidak diduga ini, dirinya merasa bangga dan memotivasi pihaknya untuk bekerja lebih baik dan dapat diikuti Bunda PAUD kecamatan lainnya.

"Pengharagaan ini dapat diraih berkat kerjasama semua pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) yang turut mensupport  untuk bekerja keras dan iklas dalam menyiapkan generasi emas Kabupaten Lamandau, dan tidak lepas dari bimbingan Bunda PAUD Kabupaten Lamandau, Ibu Maria Neva Marukan, yang prestasinya sebagai Bunda PAUD nasional tidak dapat diragukan lagi yang membimbing saya selama ini. Pengharagaan ini dipersembahkan untuk semua Bunda PAUD, guru PAUD dan para orang tuanya, dan masyarakat Lamandau pada umumnya," sebutnya.

Tak kuasa menahan rasa bahagia, Atie juga mengaku masih tidak menduga dapat penghargaan ini di depan ribuan orang saat itu, terlebih, kata dia, penilaian yang dilakukan untuk mendapat anugerah ini tidak dilakukan seperti yang sebelum-sebelumnya seperti dengan presentasi dan lain-lain, karena sifatnya penilaian langsung dan berdasarkan data-data yang tanpa diketahui ternyata dinilai oleh tim dari pusat. (HENDI NURFALAH/N).