BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tidak kurang dari 500 anak-anak berusia 4 sampai 13 tahun berkumpul di mesjid Al-Fajar, jalan Ahmad Yani kilometer 4,5 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (2/10/2016) sejak pukul 07.00 WIB.

Ratusan anak-anak dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kobar dan dari Palangkaraya itu berkumpul untuk memanjatkan doa supaya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kobar berjalan lancar, aman dan sukses. "

Anak-anak kan masih suci, insyalloh doa mereka dikabul Alloh SWT. Kami mengharapkan supaya kobar tetap aman, kondusif," ujar Koordinator dan ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kobar dan Kordinator rumah tahfiz Alquran se-Kobar, Gusti Kadran, Minggu (2/10/2016).

Ia menjelaskan, doa yang dipanjatkan ratusan anak-anak dari berbagai wilayah itu merupakan merupakan rangkaian acara peringatan tahun baru islam 1438 hijriah dan hari jadi Kobar ke-57 serta Dirgahayu TNI ke-71 tahun. Dalam kegaitan tersebut, digelar lomba menghafal Alquran yang diikuti oleh labuh dari 200 anak-anak TK hingga SMP. Kemudian lomba menggambar kaligrafi juga diikuti oleh ratusan anak-anak yang rata-rata berusia 4 sampai 7 tahun. Dan satu lagi lomba Da'i cilik.

"Kegiatan ini yang paling utama untuk mengenang wafatnya Sultan Kutarangin Ke-13 Hj Ratu Nurilam Binti Pangeran Ratu Sukma Alamsyah putri Sultan Kutaringin ke-13 yang wafat sepuluh tahun lalu," kata Gusti Kadran.

Kegiatan yang digelar secara akbar ini dinamakan Kobar menghafal bagian satu. Artinya, kegiatan menghafal Alquran oleh anak-anak se-Kobar baru kali ini diselenggarakan secara umum dan terbuka.

"Kami melibatkan juri dari guru Aliyah, lomba Dai cilik dari HTI, dan hapalan Alquran jurinya dari pondok pesantren," jelas dia.

Dari tiga perlombaan yang digelar, panitia memberikan hadiah bagi para pemenang. Diantaranya Piagam, sertifikat yang ditandatangni oleh ustad Yusuf Mansur, uang pembinaan, serta Majmu Syarif (kumpulan doa-doa mulia).

Pantauan Borneonews di Masjid Al-Fajar, ratusan anak-anak bagitu antusias mengikuti perlombaan tersebut. Untuk lomba hafalan, rata-rata anak-anak usia dini sudah fasih dan lancar membacakan surat alfatihah dan surat-surat pendek lainnya. (CECEP HERDI/m))