BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran menegaskan, akan melestarikan sejumlah tempat wisata di Palangka Raya. Ia mengajak keterlibatan pihak swasta, bersinergi dengan pemerintah untuk mengembangkan tempat-tempat wisata di Kalimantan Tengah.

Gubernur Kalteng mengemukakan hal itu, saat membuka pameran foto I'm the forest di Subud, Kompleks Rungan Sari, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Minggu (2/10/2016) pukul 16.00 WIB. 

Sugianto sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, terlebih dapat memacu berkembangnya tempat pariwisata di Kota Cantik. Menurutnya, pemerintah tidak bisa sendiri tanpa keterlibatan pengusaha. Oleh sebab itu, pemerintah juga akan bersinergi untuk membangun sejumlah tempat wisata di Kota Cantik.

"Di Subut ini memang bagus sekali. Hutannya indah dan ada tempat penginapannya juga. Ini perlu, supaya menarik pengunjung. Ayo kita kelola lagi tempat hijau ini, karena Palangka Raya jauh dari pantai," kata Sugianto Sabran, yang datang bersama rombongan, seperti Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Rektor IAIN Palangka Raya, Ibnu AS Pelu dan pihak dari Dinas Pariwisata Kalteng maupun kota.

Gubernur menegaskan, akan melestarikan sejumlah tempat wisata di Palangka Raya. Tidak hanya Subud tapi juga daerah lainnya. "Gubernur mendukung itu, dan kita akan berkoordinasi dengan KLHK," tutur Sugianto.

Kegiatan pameran foto digagas oleh Sekolah Bina Cita Utama (BCU) bersama Borneo Nature Foundation (BNF). Ketua Yayasan Bina Cita Utama, Utami mengatakan, pameran foto itu terbuka untuk umum hingga akhir 2016.

"Pameran ini kita buka gratis. Tujuannya hanya semata karena kecintaan dan kepedulian kami maupun dalam hal pendidikan," kata Utami.

"Karena dasarnya itu adalah education. Pameran memberikan informasi selengkap mungkin antara konservasi dan menjaga keanekaragaman hayati Kalteng," imbuhnya.

Dia menambahkan, foto-foto yang dipamerkan merupakan hasil jepret para foto grafer tingkat nasional hingga Internasional. Mulai dari di wilayah Palangka Raya, Tanjung Puting dan Jogjakarta. Kemudian, Negara Inggris, Swedia, Spanyol hingga peneliti Internasional.

Sementara itu, pada kesempatan melihat pameran foto, sepatah kalimat tanda tanya dikeluarkan Sugianto. Yakni menanyakan terkait belum adanya keindahan taman bunga. "Ini disini belum ada keindahan bunganya bu. Paling tidak nanti bisa diisi," saran Sugianto yang kemudian dilanjutkan melakukan pengecekan tempat penginapan. (BUDI YULIANTO/N).