Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sijunjung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beasiswa untuk Tingkatkan SDM dan Pemerataan Pembangunan

  • Oleh Sigit Pamungkas
  • 03 Oktober 2016 - 09:10 WIB

Setiap tahun Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) selalu memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi. Program beasiswa merupakan terobosan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Sayangnya, program itu belum dioptimalkan sepenuhnya oleh pemerintah setempat. Semisal, masih adanya lulusan mahasiswa yang memperoleh beasiswa tidak mau mengabdi di daerah asal.

Ke depanya, program yang bisa dijadikan sebagai peluang strategis membangun daerah itu harus dikelola dengan tepat. Jangan ada lagi kejadian serupa. Bagi calon mahasiswa yang memperoleh beasiswa wajib meneken kotrak kerja dengan daerah.

Dengan kotrak kerja, mereka diharapkan kembali membangun daerah setelah menyelesaikan pendidikannya. Ilmu yang diperoleh harus diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kobar.

Pada dasarnya, beasiswa daerah merupakan investasi bidang pendidikan. Sekaligus sebagai upaya pemerataan pendidikan dan pembangunan di Kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini.

Sebagai wujud pemerataan, konsep penerimaan beasiswa pun perlu ditinjau kembali, termasuk kriteria bagi calon penerima. Tidak lagi berpatokan dengan prestasi akademik semata. Namun, perlu dilihat juga kemampuan ekonomi serta sebaran calon penerima.

Ke depan aspek sebaran harus diperhatikan. Teknisnya bisa menggunakan sistem kuota per kecamatan, desa/kelurahan.

Bahkan, inventarisasi penerima beasiswa tahun-tahun sebelumnya juga perlu dilakukan. Misalnya, jika tahun sebelumnya kecamatan A sudah memperoleh beasiswa sesuai kuota yang sudah ditetapkan, tahun berikutnya penerimaan beasiswa akan dialihkan ke kecamatan lain yang masih rendah penerimaan beasiswanya.

Alhasil, pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan akan terpenuhi. Selain itu, pengawasan terhadap calon penerima beasiswa harus diperketat. Jangan sampai beasiswa daerah dinikmati kalangan tertentu.

Dengan diterapkanya sistem pemerataan, diyakini akan mempermudah pemerataan pembangunan di setiap pelosok daerah. Konsep itu harus dirubah! (*)

Berita Terbaru