Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Supiori Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotawaringin Timur Surplus Beras 3.000 Ton

  • Oleh Rafiuddin
  • 03 Oktober 2016 - 18:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hingga Oktober 2016 produksi beras di Kabupaten KotawaringinTimur mengalami surplus sebanyak 3000 ton. Capaian tersebut meningkat tajam karena sebelumnya Kotim alami kekurangan beras 1.548 ton pada awal tahun ini. Jumlah surplus diprediksi akan terus bertambah sekitar 4.000 hingga 5.000 ton karena para petani masih ada yang proses panen pada musim tanam April-September.

'Pada saat ini kita sudah swasembada beras, bahkan sudah alami surplus 2.000 hingga 3.000 ton beras. Kita ingin bukan hanya sampai disini, bukan sekedar 2.000 atau 3.000 ton, bahkan lebih banyak lagi sehingga kita menjadi sentra produksi di Kalimantan Tengah,' kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotim, I Made Dikantara, Senin (3/10/2016).

Sedangkan untuk kebutuhan beras di Kotim mencapai 52.000 ton. Jumlah kebutuhan ini akan terus bertambah seiring semakin bertambahnya jumlah penduduk di Kotim, baik dari angka kelahiran maupun penduduk pendatang.

Dia mengatakan, kedaulatan dan kemandirian pangan merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan sehingga negara ini bisa berswasembada pangan.

Secara nasional pemerintah menargetkan hingga tahun 2017 swasembada pangan dapat dicapai melalui upaya khusus yang difokuskan pada komoditas padi, jagung dan kedelai.

Jika dilihat dari potensi lahan sawah yang tersedia, Made berkeyakinan Kabupaten Kotawaringin Timur dapat berkontribusi untuk meningkatkan produksi mendukung produksi pangan Nasional.

Made mengatakan, Kotawaringin Timur adalah salah satu dari empat kabupaten yang menjadi sentra pangan di Kalteng. Pertama adalah Kabupaten Kapus, Pulang Pisau, Katingan, dan terakhir Kotawaringin Timur.

'Kita urutan keempat, berarti kita juga menentukan ketersediaan pangan di Kalteng,' kata Made.

Meski sudah mampu mewujudkan swasembada beras bahkan surplus. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur tidak akan terlena, justru akan terus memacu petani, bahkan mengembangkan komoditas lain. Karena target swasembada pangan bukan hanya beras tetapi juga kebutuhan lainnya seperti kedelai, jagung dan bawang.

'Setelah ini kita akan memprogramkan Pajale (padi, jagung dan kacang kedelai) sesuai dengan program pusat. Komoditas lainnya adalah bawang karena bawang ini salah satu penyumbang inflasi di Sampit,' katanya. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru