Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aksi Damai Ajak Pejabat di Pulang Pisau Tolak Kekerasan Terhadap Wartawan

  • Oleh James Donny
  • 03 Oktober 2016 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Wartawan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, turun ke jalan melakukan aksi damai mengajak para pejabat menolak kekerasan terhadap insan pers. Aksi yang berlangsung di depan Kantor Bupati Pulang Pisau, Jalan Oberlin Metar, Senin (3/10/2016) itu, terkait sejumlah aksi kekerasan terhadap wartawan di Tanah Air, di antaranya pemukulan terhadap wartawan di Kabupaten Barito Selatan, yang dilakukan anggota DPRD Barsel. Ideham.

'Upaya damai sudah dilakukan, namun kita mendesak agar pihak badan kehormatan di DPRD barsel menindak sikap premanisme dari oknum DPRD tersebut,' ujar Inkit Djaper, wartawan Palangka Post, yang menjadi orator dalam aksi damai tersebut.

Harapannya juga agar apa yang terjadi di DPRD Barsel tersebut menjadi wadah pembelajaran bagi semua pihak, mengenai bahwa dalam Undang-undang pers ada hak jawab atau klarifikasi jika merasa keberatan apa yang disampaikan di dalam medis. 'Jika masalah tersebut tetap terjadi, itu harus kita lawan, demikian juga kita jurnalis di Pulang Pisau siap melawan jika ada tindak kekerasan yang serupa terjadi di Pulang Pisau,' kata Ingkit berapi-api.

Wartawan yang bertugas di Kabupaten pulang Pisau kata Ingkit mengecam dan menolak adanya intimidasi, kekerasan dan pemukulan terhadap wartawan. 'Kami mengingatkan kembali bahwa Pers punya kedudukan yang dilindung Undang-Undang, dan kami menjunjung tinggi kode etik dalam melaksanakan tugas jurnalistik,' katanya.

Dalam aksi tersebut para jurnalis meminta komitmen pemerintah setempat, agar  agar kekerasan yang terjadi di Barito selatan tersebut jangan sampai terjadi lagi di kabupaten Pulang Pisau. Dalam pernyataan sikap tersebut, Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo, Kapolres Pulang Pisau, AKBP Budi Satria Nasution, Wakil Ketua DPRD HA Fadli Rahman, dan Ketua PWI Pulang Pisau, Adi Waskito mebubuhkan tanda tangan ke lembar pernyataan sikap, sebagai sikap dan komitmen mendukung dan menolak aksi premanisme sebagaimana yang terjadi di Kabupaten Barito Selatan.

Bupati Pulang Pisau dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tugas-tugas wartawan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau akan terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. 'Pengalaman yang terjadi di Kabupaten Barito Selatan kita berharap jangan samapi terjadi di daerah kita, dan tentu saja kita mengharapkan tidak ada kebuntuan-kebuntuan yang terjadi, karena kita tahu bersama jika ada persoalan dalam pemberitaan, ada hak jawab yang dapat dilakukan,' terang Bupati.

Aksi yang diikuti sekita 30 wartawan di Pulang Pisau ini berjalan tertib hingga kegiatan tersebut berakhir. Aparat keamanan juga menurunkan sejumlah porsenel untuk mengamankan, agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan tertib. (JAMES DONNY/N).

Berita Terbaru