Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kotawaringin Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tangga Di Pasar Indra Kencana Membahayakan Pengunjung

  • Oleh Cecep Herdi
  • 05 Oktober 2016 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Fasilitas berupa bangunan tangga untuk naik ke lantai dua di dalam komplek Pasar Indra Kencana, Pangkalan Bun, membahayakan pengunjung. Kontruksi tembok beton di bagian bawah tangga tersebut terlalu pendek sehingga menghalangi pengunjung yang berjalan kaki. Tak sedikit kepala  bahkan wajah pegunjung menabrak tembok yang hanya berjarak kira-kira 1,5 meter dari lantai itu.

"Kepala saya pernah kejedot tembok itu, terlalu rendah dan posisinya tepat ada di tengah jalan," sebut Siti, pembeli yang tengah memilih pakaian di toko depan area tangga di lantai bawah pasar Indra Kencana Pangkalan Bun, Selasa (4/10/2016)

Tak hanya pengunjung, pelayan dan pemilik toko pun mengakui jika tembok beton yang dibangun untuk tangga naik ke lantai atas tersebut membahayakan mangancam pegunjung yang berbelanja. Karena sudah banyak korban yang terbentur tembok tangga tersebut, pemilik toko kemudian mengakalinya dengan memasang tulisan 'AWAS PELAN-PELAN' di tembok.

"Banyak, Mas yang kepalanya nabrak tembok itu. Ada yang sampai berdarah kepalanya bahkan ada juga yang sampai pingsan. Lihat aja temboknya sampai bocok gitu karena sering kena benturan orang dan barang," ucap seorang pelayan toko pakaian sambil menunjuk sudut tembok tangga tersebut.

Nampaknya pembangunan kontruksi tangga tidak memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Lorong pasar hampir 80 persen tertutupi olah bangunan tangga yang berjumlah dua buah itu. Padahal, pasar modern tiga lantai yang di dalamnya rata-rata menyediakan pakaian itu ramai dikunjungi pembeli yang ingin berbelanja.

"Wajar saja terbentur tembok, kebanyakan pengunjung itu kalau sudah masuk sini pasti lihat kiri dan kanan, melihat-lihat pakaian yang dipajang. Saat jalan tau-tau kejedot tembok kepalanya, bahaya," katanya.

Banyak pedagang berharap fasilitas itu segera diperbaiki oleh pemerintah. Sebab, selain jalannya yang sempit, bangunan tangga itu menyulitkan pengunjung.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kobar, Abdul Wahab tidak menggubris saat Borneonews meminta keterangan terkait kondisi fasilitas di dalam pasar tersebut. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru