Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cuma Dua Bank Mau Sumbang Taman Perindah Palangka Raya

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 05 Oktober 2016 - 06:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya sedang giatn memperindah wajah kota, terutama dalam bentuk rehabilitasi taman di median jalan. Langkah ini, juga mendapat apresiasi gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Namun di tengah batasan anggaran pemkot, cuma dua bank yang mau membagikan dana corporate social responsibility (CSR)-dalam kegiatan pembangunan taman.

Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan (Disciptarum) Kota Palangka Raya Rojikinnor saat melakukan paparan terkait desain rehabilitasi bundaran besar dan proyek strategis lainnya di ruang Eka Hapakat lantai tiga kantor gubernur, Selasa (4/10/2016).

'Dari perusahaan perbankan yang beroperasi di Kota Palangka Raya, cuma dua bank saja yang membantu pembangunan rehabilitasi taman di median jalan, yaitu BRI dan Bank Kalteng saja,' ungkap Rojikinnor di hadapan pejabat eselon II Pemprov maupun Pemkot yang hadir dalam rapat penanganan wajah kota tersebut.

Ia mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengimbau dan menyurati pihak perbankan, agar menyalurkan dana CSR untuk perbaikan wajah kota. Salah satunya membangun taman. Karena itu, ia pun kecewa karena hanya dua bank yang 'menangkap' tawaran itu.

Rojikin juga menandaskan, median jalan yang ditata pihaknya tidak hanya jalan yang statusnya kewenangan pemkot. Melainkan juga menyasar beberapa median jalan yang kewenangan pengelolaannya ada di Provinsi. Menurut dia, hal itu semata agar kota menjadi asri dan indah. Soal ini sudah ada koordinasi dengan kantor dinas provinsi.

Seperti pengerjaan taman di median Jalan Diponegoro, median jalan Yos Sudarso, dan Jalan RTA Milono. Serta beberapa ruas jalan lain yang akan diprogramkan untuk direhabilitasi.

'Dinas Cipta Karya ini sangat berat bebannya, karena selain taman juga pengelolaan drainase, jalan lingkungan, penanganan banjir, dan sebagainya. Sementara dana yang dikelola Rp7 miliar yang harus dibagi untuk hal-hal tersebut tadi,' tukasnya. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru