BORNEONEWS, Bartim - Anggota DPRD Barito Timur, Raran, mengimbau Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) perjuangkan fasilitas internet berupa wifi bagi pemerintah desa. Pasalnya, akses jaringan internet sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengetahui segala informasi terbaru, termasuk untuk mencari informasi - informasi kemajuan desa di daerah lain.

"Sebagai referensi acuan perbandingan program kerja desa di daerah lain untuk majukan desanya," ucap Wakil Ketua II DPRD Bartim, Raran, di Tamiang Layang, Rabu (5/10/2016).

Ia menilai, seandainya fasilitas internet mengandalkan handpone pintar jenis android tentunya perlu waktu lama dilaksanakan lantaran di perlukan tambahan/pembuatan menara baru lagi oleh pihak swasta. 

Agar akses jaringan internet melalui handphone pintar bisa dinikmati oleh masyarakat dalam mengakses segala informasi yang sifatnya positif di pedesaan. "Oleh karena itu fasilitas akses internet yang dinilai tepat diperuntukan bagi Pemdes adalah fasilitas wif."

Internet Lelet

Selasa (3/10/2016), warga Mabidek, Kelurahan Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Murdiati (51), di Tamiang Layang mengeluh lantaran akses jaringan internet sangat lelet sejak tiga tahun terakhir ini. "Akses jaringan internet hanya bisa dinikmati pada titik-titik tertentu, ketika menggunakan internet pada handphone pintar android."

Warga lainnya Irul (36), warga Jalan Fridolin Ukur, Kelurahan Tamiang Layang, senada dengan Murdiati. Menurut Irul, pemerintah desa sangat memerlukan jaringan internet untuk mengakses segala informasi kemajuan desa daerah lain sebagai referensi untuk memajukan desa yang disesuaikan dengan kondisi desanya masing - masing.

"Apabila kondisi seperti ini dibiarkan tentunya bakal menghambat pembangunan daerah. Jaringan internet dan segala informasi pemberitaan merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat," katanya. (Amar Iswani/N).