BORNEONEWS,  Palangkaraya--  Korem 102/Pjg menggelar Seminar  ' Peranan Sejarah Korem 102/Pjg Dan Kebudayaan Dayak Dalam Pembentukan Jati Diri Masyarakat Kalimantan  Tengah  Dalam  Rangka  HUT  Ke- 71 TNI ' Selasa (4/10) di Aula Korem 102/Pjg, Jalan Cilik Riwut Pangka Raya, Kalteng.

Hadir pada acara tersebut Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Arh Purwo Sudaryanto, Kasrem 102/Pjg, Dandim 1016/Plk, Kapolres P. Raya,  Sabran Ahmad (Toko Adat), Sidik Usop Sebagai nara sumber,  serta Para Dan/Kabalekrem 102/Pjg, anggota Polri dan perwakilan Pelajar, Mahasiswa, ASN serta Organisasi kememasyarakatan yang ada di Kalteng.

 Kegiatan ini merupakan sarana efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis di antara komponen bangsa yang ada di Kalteng.

'Sehingga dapat diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap  permasalahan   yang     terjadi, yang akhirnya akan terwujud  keharmonisan dan sinergitas yang kokoh,'  kata  Danrem 102/Pjg Kolonel Arh Purwo Sudaryanto dalam sambutannya.

 Ikatan kebersamaan seperti ini, perlu ditumbuhsuburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terang Danrem.

 Korem 102/Pjg berkedudukan di Kalimantan Tengah, memiliki sejarah yang cukup panjang. Penggalian sejarah satuan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu diantaranya adalah seminar. Dari seminar sejarah Korem 102 / Panju Panjung    banyak pengalaman yang dipelajari, diantaranya pengalaman dalam mendirikan Korem 102/Pjg yang diawali dari satuan yang sangat terbatas  baik dari personel maupun sarana dan prasarana. "Dengan keuletan, kegigihan dan semangat pantang menyerah para pendahulu akhirnya terbentuk Korem 102/Pjg seperti sekarang ini,"  tegas Danrem. (*)