Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banggai Laut Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penambahan Penduduk Kotawaringin Timur Per Bulan 1.300 Orang

  • Oleh Rafiuddin
  • 06 Oktober 2016 - 13:15 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Setiap bulan, pertambahan penduduk di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mencapai 1.300 orang. Bertambahnya penduduk ini bukan saja karena angka kelahiran tetapi mobilitas penduduk di daerah Bupati Kotim, Supian Hadi itu cukup tinggi.

'Rata-rata pertambahan penduduk per bulan usia 12 tahun sekitar 1.300 orang,' kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotim, Marjuki, Rabu (5/10/2016).

Jumlah itu kata Marjuki dibuktikan dengan pertambahan penduduk yang menginjak usia 17 tahun. Selain itu juga karena tingginya mobilitas penduduk yang dating ke Kotawaringin Timur setiap bulan.

Dari data Disdukcapil, rata-rata jumlah penduduk yang dating ke Kotim setiap bulan rata-rata sekitar 626 orang. Jumlah itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan penduduk yang keluarg, yang hanya sekitar 425 orang setiap bulannya.

'Tapi itu jumlah yang melaporkan diri. Kalau yang tidak melapor, itu tidak terdata. Makanya kami menyebut mereka itu penduduk nonpermanent,' kata Marjuki.

Sementara jumlah pendudukan Kotawaringin Timur per 30 September 2016 sebanyak 438.506 jiwa. Dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 129.138.

Masih terbukanya lapangan pekerjaan di Kotim, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit, diperkirakan menjadi daya tarik bagi pencari kerja di luar daerah datang ke kabupaten ini. Diperkirakan ribuan pencari kerja datang ke Kotim setiap tahun.

Inilah pemicu tingginya mobilitas penduduk di Kotim karena tidak jarang mereka yang tidak betah, akhirnya kembali ke kampung halaman lagi. Ada pula yang beberapa kali kembali ke Kotim mencari pekerjaan.

Untuk menghasilkan data kependudukan yang lebih baik dan akurat, Disdukcapil terus mencoba dengan berbagai terobosan hingga melakukan sistem jemput bola yakni melakukan pendataan di wilayah kecamatan.

Untuk melakukan itupun, Disdukcapil berharap peran serta pemerintah kecamatan hingga desa dan kelurahan untuk menyosialisasikan pentingnya warga mengurus administrasi kepdndudukan, terutama Kartu Tanda penduduk Elektronik (e-KTP). (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru