Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tanjung Jabung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Panitia HKSN: Masih Tawar Menawar Kegiatan Dengan Presiden

  • Oleh Testi Priscilla
  • 06 Oktober 2016 - 14:59 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya --  Pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2015 di Kupang telah memutuskan bahwa Kalimantan Tengah akan menjadi tuan rumah pelaksanaan HKSN tahun 2016. Dengan dibawanya Pataka HKSN dari Kupang ke Kalteng oleh Kepala Dinas Sosial Kalteng, Guntur Talajan maka itu artinya Kalteng sudah siap menjadi panitia di tingkat daerah. Baik itu Pemprov Kalteng, maupun Pemkot Palangka Raya yang berwenang di lokasi pelaksanaan kegiatan.

I Ketut Widhi Wirawan, Asisten III Setdaprov Kalteng saat memimpin rapat panitia di Aula Jayang Tingang, Rabu (5/10/2016) menuturkan bahwa hingga saat ini panitia masih melakukan tawar menawar dengan presiden mengenai apa saja kegiatan yang akan dilakukan dan dimana lokasinya.

"Kita panitia lokal sudah beberapa kali melakukan rapat dan satu kali rapat dengan panitia pusat. Sementara ini yang sudah dipastikan seperti pelaksanaan upacara sebagai acara puncak akan dilaksanakan di Stadion Sanaman Mantikei. Kemudian akan ada pameran di lapanan Sanaman Mantikei, seminar tentang RTRWP, seminar tentang Kesetiakawanan. Nah yang masih tawar menawar ini terkait restorasi gambut serta kunjungan Presiden ke Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kotim," papar Ketut. 

Restorasi gambut ini menurutnya akan dilaksanakan di Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau sementara Pameran dan Refleksi Kesetiakawanan Nasional akan dilaksanakan di Sanaman Mantikei.

"Ini masih tentatif karena masih belum ada persetujuan Presiden. Tapi kita berharap bisa memperkenalkan Stadion Sanaman Mantikei sekaligus Gedung Tambun Bungai di bawah kepemimpinan Wali Kota HM Riban Satia dan Mofit Saptono, Wakil Wali Kota," pungkasnya.

Sementara itu Mofit Saptono, Wakil Wali Kota menuturkan bahwa pihaknya berupaya ikut siap membantu menyukseskan pelaksanaan HKSN ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Pemkot.

"Bulan Oktober ini juga akan ada even nasional yaitu Jambore Pemuda Indonesia. Karenanya perlu kita bicarakan juga kalaupun ada pemolesan atau penambahan fasilitas jangan sampai jadi terduplikasi pada kedua kegiatan tingkat nasional ini,"  tuturnya.  (TP/*)

Berita Terbaru