Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ponorogo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seluruh Kamar Hotel dan Penginapan di Pangkalan Bun, Ludes Dipesan

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 06 Oktober 2016 - 12:31 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -- Festival Keraton Nusantara (FKN) X Tahun 2016 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) masih beberapa hari lagi digelar. Namun, pada Rabu (5/10), hampir seluruh ruang kamar di sejumlah hotel dan  penginapan di perkotaan Pangkalan Bun, sudah ludes dipesan. Untuk tempat menginap para sultan dan atau raja serta tamu undangan very important person (VIP) lain, yang akan  hadir di FKN, 9-12 Oktober nanti.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kobar, Gusti Immansyah menjelaskan, sejauh ini sudah terdapat puluhan raja dan sultan yang menyatakan diri bakal hadir dalam FKN X 2016 nanti. Baik yang tergabung dalam Forum Komunikasi Informasi Keraton se-Nusantara (FKIKN) maupun yang berasal dari perwakilan keraton kerajaan dan atau kesultanan negara tetangga. "Sejauh ini sudah 60 raja dan sultan yang konfirmasi kehadirannya," kata Gusti Immansyah, Rabu (5/10). 

60 raja dan atau sultan yang hadir tersebut dipastikan tidak sendirian. Para sultan dan raja itu akan hadir berserta kontingen delegasi keratonnya masing-masing. Tiap kontingen rata-rata berisikan sekitar 30 orang. Bahkan, menurut informasi yang masuk, jumlah anggota kontingen keraton Cirebon yang akan hadir di FKN nanti berjumlah sekitar 120 orang. "Jadi akan sangat banyak yang hadir nanti. Informasi terakhir, semua kamar hotel seperti Avilla, Grand Kecubung, SwissbelInn, Mahkota dan lain-lain sudah penuh dipesan. Dipesan untuk FKN."

Diakuinya, kamar hotel penginapan di Pangkalan Bun ini diperkirakan tak bakal cukup menampung para anggota kontingen seluruh keraton yang hadir nanti. Sehingga, sebagian besar ruang kamar hotel penginapan itu lebih diutamakan bagi raja dan sultan serta tamu undangan VIP FKN X 2016.

"Tapi sebagian keraton kerajaan dan kesultanan itukan di Kobar ini juga punya semacam paguyuban keluarga besar dari daerah masing-masing. Jadi sebagian anggota kontingen yang tidak dapat kamar hotel atau penginapan ya menginap di rumah-rumah milik warga sedaerahnya." (RD/*)

Berita Terbaru