BORNEONEWS, Kasongan - Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka 1508, Kabupaten Katingan menggelar Kemah Besar dan Raimuna 2016 di Lapangan Atletik Komplek Sport Center Kasongan, Kamis (6/10/2016).

Dalam acara ini pula dirangkai dengan pelantikan pengurus Majelis Pembimbiung Cabang (Mabicab) dan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan pramuka Katingan masa baksi 2015-2020.

Saat itu Ketua Kwartir Daerah Kalteng Sipet Hermanto melantik ketua dan anggota Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Katingan.

Selanjutnya pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Katingan dilantik oleh Bupati Ahmad Yantenglie selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Katingan.

Kemah besar dan Raimuna ini diikuti sebanyak 10 Kwartir Ranting (Kwaran) di Kabupaten Katingan mulai 6-9 Oktober 2016.

Dalam kesempatan ini, Ketua Kwarda Kalteng Sipet Hermanto mengatakan, berdasarkan UU No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, ia menyambut baik acara kemah besar dan Raimuna di Kabupaten Katingan ini.

Menurutnya Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia.

"Untuk itu kami berharap ada sinergisitas antara eksekutif dan legislatif guna mendukung kegiatan kepramukaan ini," katanya.

Sipet berharap organisasi pramuka di Kabupaten Katingan ini bisa berjalan secara membumi tidak hanya di ibukota kabupaten dan kecamatan saja, tapi juga di pelosok desa.

"Dan untuk Raimuna tingkat Provinsi Kalteng akan digelar pada November 2016 ini," imbuhnya.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Ahmad Yantenglie selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Katingan menuturkan, dalam sejarah bangsa Indonesia Gerakan Pramuka yang dikenal sekarang, dulunya bernama gerakan kepanduan, memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan melawan imperialisme dan kolonialisme, didasari oleh kesadaran dan semangat kemanusiaan yang luhur dan bersifar universal.

"Dalam masa revolusi dan perang kemerdekaan, tidak sedikit anggota gerakan kepanduan yang ikut berjuang merebut dan menegakkan kemerdekaan tidak sedikit pula di antara mereka yang gugur sebagai pahlawan bangsa," ujarnya.

Kepada seluruh peserta kemah, Bupati Tenglie mengatakan agar selalu menjaga kekompakan dan menjaga nama baik kwartir rantingnya masing-masing. (ABDUL GOFUR/m)