Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Angka Stunting dan Balita Gizi Kurang di Gunung Mas Masih Tinggi

  • 07 Oktober 2016 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas -  Bupati Gunung Mas, Arton S Dohong mengungkapkan, angka stunting dan balita dengan gizi kurang, masih tinggi. Berdasarkan pemantauan status gizi balita 2015, terdapat anak yang pendek dan sangat pendek (stunting) sebesar 23,9% atau dengan jumlah 846 balita.

'Sedangka anak yang gizi kurang 19% atau 685 dari jumlah balita 3.533,' ungkap Arton ketika menyampaikan sambutan saat kegiatan pencanangan Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (Belkaga) di taman kota Kuala Kurun, awal pekan ini.

Dia menyatakan, permasalahan tersebut menjadi perhatian serius Pemkab Gumas. Agar ke depan angka stunting dan gizi kurang di kabupaten bermoto bumi habangkalan penyang karuhei tatau, semakin menurun. 'Permasalahan tersebut diatas tentunya tidak lepas dari ketersediaan sarana prasarana dan sumber daya manusia kesehatan,' ucap dia.

Dia melanjutkan, salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan di Gumas dapat dilihat dari status kesehatan ibu dan anak. Pasalnya, dari data 2015 lalu angka kematian ibu di Kabupaten Gumas hanya sedikit, yakni 3 kasus. Dengan penyebab kematian pendarahan, hipertensi dalam kehamilan dan penyakit lupus.

'Bila dikonvensikan ke angka 100.000 kelahiran hidup anak, maka angka kematian ibu adalah 159/100.000. Sementara Untuk angka kematian bayi 0-11 bulan di Kabupaten Gumas, pada 2015 berjumlah 19 kasus. 'Sementara yang menjadi penyebab kematian bayi adalah berat badan lahir rendah (BBLR),' terang dia.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Gumas, Arton S Dohong mengingatkan kepada semua tenaga kesehatan di Kabupaten Gumas, Baik itu dokter, perawat dan bidan. Supaya terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Dengan harapan, kedepan kualitas pelayanan kesehatan lebih baik lagi.

'Mari kita bersama-sama bekarja untuk meningkatkan kualitas kesehatan di daerah ini. Kepada masyarakat juga bisa mendukung program pemerintah,' pesan Arton.

Dia menambahkan, untuk ketersediaan sarana kesehatan di Kabupaten Gumas saat ini terdiri dari rumah sakit 1 unit, puskesmas perawatan 6 unit dan puskesmas non perawatan 11 unit. Sementara puskesmas pembantu 2 unit, polindes 45 unit dan poskesdes ada 34 unit. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru