BORNEONEWS, Kobar - Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Pria Premos menegaskan komitmennya dalam memerangi penyakit masyarakat (pekat), terutama yang berkaitan dengan tindak perjudian, minuman keras dan narkoba (Jumino).

"Pemberantasan pekat sudah menjadi tugas kita, khusus untuk jumino akan lebih ditingkatkan," kata Kapolres Kobar, AKBP Pria Premos saat dibincangi Borneonews, Kamis (6/10/2016).

Langkah itu, jelas Kapolres, diambil berdasarkan tingginya laporan masyarakat dan sejumlah tokoh di Kabupaten Kobar. Selain mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang Pilkada Kobar, pemberantasan jumino di Kabupaten Kobar saat ini sudah sangat mendesak.

"Setiap melakukan pertemuan denga warga dan tokoh, laporan tertinggi adalah tindak jumino," ujarnya.

Lebih lanjut, Pria Premos mengatakan, sebagai pejabat baru, Dirinya saat ini terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Disampaikan programnya itu, respon positif datang dari berbagai kalangan. Bahkan, ada beberapa yang menginginkan jajaran Polres Kobar tidak memberi ampun kepada pelaku tindak jumimo.

Ditambahkannya, saat ini dirinya masih melakukan 'pendalaman' terhadap titik-titik wilayah yang dinilai rawan tindak jumino dan gangguan kamtibmas.

Dia juga meminta masyarakat di Kabupaten Kobar agar dapat mendukung sepenuhnya aksi pemberantasan tindak jumino. Sebab, hal ini merupakan tanggung jawab bersama.

Tidak Hanya Gertak Sambal

Bukan sekedar gertak sambal, komitmen Kapolres terbukti dengan penangkapan dan pengungkapan sejumlah kasus perjudian, miras dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji, akhir-akhir ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Kobar AKP Guntur Tribawono mengungkapkan, beberapa hari terakhir pihaknya berhasil membekuk sejumlah pelaku perjudian togel online. Pun demikian, sejumlah operasi pekat berhasil mengamankan ratusan botol miras berbagai merek.

Sementara itu, Jajaran Satres Narkoba yang dikomandoi Iptu Karitmono juga tidak mau kalah. Satuan anti narkoba itu berhasil menangkap terduga pengedar dan pemakai sabu-sabu.

"Hari ini kami musnahkan barang bukti dari para tersangka," terang Iptu Kariatmono melalui pesan singkat dari ponselnya. (Fahruddin Fitriya/N).