BORNEONEWS, Sukamara ' Pembagian kios Pasar Inpres Sukamara yang sempat menuai protes sejumlah pedagang, yang mengaku tidak mendapat kios akhirnya terselesaikan, dengan melakukan pengundian, Kamis (6/10/2016). Sebanyak  93 kios telah dibagikan kepada pedagang oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan dan Energi (Disperindagkoptamben) Sukamara dengan cara mengundi.

Kepala Disperindagkoptamben Sukamara, Harapan Wahai mengatakan bahwa pembagian kios Pasar Inpres yang dilaksanakan digedung Gawi Barinjam pada hari Kamis (06/10)  berjalan dengan aman dan lancar.

'Untuk pembagian pasar ini kami akan prioritaskan pedagang yang ada didata kami yaitu  63 pedagang konveksi dan 20 pedagang petak sehingga berjumlah 83 pedagang. Sedangkan jumlah kios pasar inpres ada sebanyak 93 kios sehingga kios masih tersisa 10 kios' jelas Harapan Wahai.

Lanjutnya pembagian kios yang dilakukan dengan cara pengundian sebanyak dua kali yakni pengundian pertama diperuntukan kepada pedagang cadangan yang berjumlah 34 pedagang untuk memperebutkan sisa kios tersebut dan bagi pedagang yang masih belum mendapatkan kios akan nantinya akan diprioritaskan di kios selanjutnya yang akan dibangun di pasar Saik dan Inpres

'Pengundian kedua baru kita lakukan untuk  83 pedagang tersebut. Namun pengundian ini hanya dilakukan oleh pedagang konveksi saja karena pedagang sembako sudah melakukan undian secara internal. ' terangnya.

Dalam proses pegundian tersebut, pedagang diminta membawa dan memperlihatkan kartu identitas sebelum mengambil nomor undian. Setiap pedagang mengambil satu nomor undian pada kotak yang disediakan, sehingga nomor berapa yang diperoleh, merupakan nomor kios yang akan ditempatinya

Dalam proses pengundian kios pasar itu pulan langsung disaksikan oleh Wakil Ketua II DPRD Sukamara, Damanhuri serta Wakapolres Sukamara, Kompol Rochmat Slamet serta Asisten I Pemkab Sukamara, Wilbar Nope. (NORHASANAH/N).