BORNEONEWS, Palangka Raya - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Golongan Karya (DPW Golkar) Kalimantan Tengah akan menggelar musyawarah daerah (Musda) pada 15 Oktober 2016 ini. Nama H Ruslan AS, muncul sebagai salah satu kandidat kuat calon ketua masa bakti 2016-2019.

'Panitia sudah terbentuk dan sedang melakukan persiapan. Semoga berjalan dengan baik dan terpilih ketua masa bakti 2016-2019,' kata mantan ketua DPW Golkar Kalteng masa bakti 2007-2016, H Abdul Razak, Jumat (7/10/2016).

Abdul Razak yang sudah menduduki kursi ketua selama dua periode menyatakan tak akan kembali maju untuk memberi kesempatan kepada yang lain. Dia menegaskan akan berperan sebagai pemberi semangat dan penyumbang saran kepada ketua terpilih nantinya.

Wakil Ketua DPRD Kalteng (2009-2019) ini mengungkapkan, adapun figur yang dibutuhkan untuk memimpin DPW Golkar Kalteng saat ini harus memiliki beberapa aspek. Antara lain memiliki pengalaman di organisasi, kemudian memiliki menajemen yang bagus serta kekuatan finansial.

Sebagai catatan, kata Razak, Golkar Kalteng tidak mendapat kucuran dana dari pemerintah pada 2015 akibat adanya dualisme kepengurusan di pusat. Sementara untuk tahun 2016 dana belum dikucurkan karena terkendala belum adanya ketua defenitif yang disyaratkan aturan berlaku.

Syarat tersebut memunculkan nama Ketua DPD Golkar Kobar H Ruslan AS, tokoh dari Kotawaringin Barat yang juga pengusaha sukses. Hal ini dibenarkan oleh Razak yang menyatakan memiliki harapan paman dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu maju dan terpilih sebagai ketua.

'Yang sudah santer memenuhi kriteria kita ialah H Ruslan AS. Dia mempunyai pengalaman di bidang organisasi dan di bidang usaha. Artinya dia memiliki menajemen yang bagus,'  kata Abdul Razak ditemui di rumahnya.

Selain itu tambah Razak, sejumlah agenda politik besar menghadang Golkar Kalteng salah satunya pemilihan bupati untuk Kabupaten Barito Selatan dan Kotawaringin Barat pada tahun 2017. Kemudian pemilihan bupati dan wali kota di 12 daerah di Kalteng pada 2018, serta pemilihan legislatif di tahun 2019. (RONI SAHALA/m)