BORNEONEWS, Kelampangan -- Ratusan warga masyarakat Kelampangan, Kota Palangka Raya, melakukan dialog dengan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, dilokasi  Balai Penelitian Kehutanan  plot penelitian agroforestery pak Taman, Sabtu (8/10), pagi. Di depan warga, Menteri Siti memuji kreativitas masyarakat Kalteng yang telah menemukan kreasi dan inovasi cara bercocok tanam tanpa bakar.

"Bersama Menteri LHK kami bisa berkunjung ke warga masyarakat di lokasi membuka lahan tanpa bakar. Kami apresiasi dan akan dilakukan penataan dan ingin pertanian di seluruh Palangka Raya dan wilayah Kalteng berkembang dan lebih baik. Nanti apa yang diinginkan pertanian untuk jangka pendek akan kita siapkan bantuan melaui dinas terkait dan melakukan kredit lunak di Bank Kalteng," kata Gubernur. 

Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan, pihaknya di Palangka raya ini  menemukan hal sangat penting.  Salah satunya pengendalian kebakaran lahan gambut dan usaha mandiri ini sangat bagus. Menteri memberikan apreasiasi kepada Kalteng dan masyarakatnya yang melakukan aktivitas berladang pertanian tanpa bakar dan pengendalian dalam lahan gambut.

"Palangka Raya menjadi perhatian khusus oleh Pemprov Kalteng dan juga Pemerintah Pusat karena memiliki inovasi dengan berbagai acuan dalam pengendalian pertanian tanpa bakar serta pengendalian kebakaran lahan dan hutan. Terimakasih juga kepada semua tim pengendali kebakaran hutan dan lahan Kalteng tidak ada lagi asap," ucap Siti Nurbaya.

Siti meminta kepada Pemprov dan semua unsur untuk menjaga kawasan perladangan serta lokasi Taman Nasional Sebangau agar tetap baik dan terejaga.

"Kota Palangka Raya dan Kalteng ini sangat baik dan bagus dalam penanganan dan menjaga Taman Nasional Sebangau. Tolong titip ini dijaga dengan baik agar tetap terjaga," ucap Siti.  (Giben/Rozikin/*)