Aplikasi Rekapitulasi Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Udin Gantung Diri di Depan Anaknya

  • 08 Oktober 2016 - 15:51 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tidak lama setelah ditinggal keluar oleh istrinya (Erna, 40)  untuk berbelanja sayur ke pasar, Udin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa masih dalam keadaan tergantung tali ayunan anaknya yang masih berumur dua tahun.

"Anaknya diturunkan dari ayunan, lalu dia gunakan tali ayunan untuk gantung diri, " ujar saksi di TKP, Susi, di Pangkalan Bun, Sabtu (8/10/2016)

Udin diduga nekat bunuh diri menggunakan tali ayunan yang terpasang di ruang tengah dekat ruang makan salah satu rumah di Perumahan Bukit Permata, RT 24, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

"Kata istrinya, korban ditemukan dalam keadaan masih menggantung pada tali tambang ayunan anaknya," tuturnya.

Padahal, lanjut Susi, istri korban hanya beberapa menit saja meninggalkan rumah untuk membeli sayur ke pasar. "Saat ditinggalkan, korban dan anaknya masih dalam keadaan tidur," sebutnya.

Saat Borneonews mencoba meminta keterangan Erna, yang bersangkutan masih dalam kondisi belum stabil. Terlihat istri korban terus berteriak histeris, mulai diturunkanya korban dari tempat gantung diri hingga saat dibawa menuju RSUD Sultan Imanuddin.

Sementara itu, keluarga korban yang berada di TKP menyatakan telah menerima atas meninggalnya korban. Bahkan, diantaranya meminta polisi untuk tidak melakukan outopsi pada tubuh korban.

"Kami ikhlas dan ingin segera memakamkan korban," ucap salah satu keluarga korban yang tidak bersedia namanya dikorankan.

Bahkan, lanjut Dia, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban pernah berpesan kepada keluarganya untuk dikuburkan dekat makam orang tuanya di Kabupaten Lamandau. 

"Dulu pernah bilang, kalau meninggal ingin dikuburkan dekat makam orang tuanya," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/m)

Berita Terbaru