BORNEONEWS, Buntok - Tim Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) melakukan patroli atau memantau titik rawan kebakaran. Minggu (9/10/2016) siang.

Kapolsek GBA Iptu Nurtata mengatakan, patroli ini melibatkan sejumlah petugas yang tergabung dalam tim Karhutla Kecamatan Gunung Bintang Awai  mengitari berbagai kawasan hutan kayu, semak belukar dan lain-lain.

'Patroli ini bertujuan untuk melakukan pemetaan lahan yang mudah terbakar di wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai dan sekitarnya,' kata Nurtata kepada Borneonews, Minggu (9/10/2016).

Selain kegiatan patroli, lanjut dia, pihaknya juga sekaligus memberikan sosialisasi   kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar  sembarangan.

'Dalam pencegahan Karhutla ini kita juga menggunakan sistem jemput bola, yaitu dengan cara mengingatkan langsung kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan secara sembarangan,' beber dia.

Ia berharap dalam mencegah karhutla, masyarakat saling bahu membahu dengan instansi terkait. Sehingga pencegahan dini benar-benar bisa dilaksanakan dengan baik.  

Sementara itu dari aula Pemkab Barito Selatan, sejak tanggal 3 ' 7 Oktober 2016, sejumlah lembaga pencegahan kebakaran hutan dan lahan menggelar pelatihan Fire Risk System (FRS) dan Tagging terkait penanganan Karhutla.

Sejumlah lembaga itu diantaranya Center For Climate Risk and Opportunity Managemen in Southeast Asia Pacifik Institut Pertanian Bogor (CCROM-SEAP IPB) bekerjasama dengan Eart Institut di Columbia University dan United Nations Office for Project Services (Unops). (URIUTU DJAPER/m)