Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Palu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Drainase Tersumbat, Dewan Minta Dinas PU Kotawaringin Timur Bertindak

  • Oleh M. Rifqi
  • 10 Oktober 2016 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Drainase banyak tersumbat, DPRD Kotawaringin Timur minta Dinas Pekerjaan Umum Kotim, segera bertindak. Musim penghujan yang melanda Kotawaringin Timur, khususnya Kota Sampit, dalam beberapa pekan belakangan ini membuat jalanan dan pemukiman warga terendam saat hujan. Selain karena kondisi geografis Sampit di bawah permukaan laut, juga saluran drainase banyak yang tersumbat sehingga air menggenangi badan jalan. 

Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Jainudin Karim, meminta dinas pekerjaan umum (PU) menurunkan tim untuk memeriksa secara langsung kondisi drainase. Selain itu, perlu dilakukan pembersihan dan pengerukan drainase secara berkelanjutan. 

"Pengerukan dan pembersihan drainase agar tidak ada yang tersumbat di musim hujan sekarang sangat penting. Kami minta dinas PU melakukan pemeriksaan di beberapa titik drainase, terutama yang menjadi langganan banjir," kata Jainudin Karim, saat dihubungi, Minggu (9/10/2016). 

Politisi Partai Gerindra itu meminta perbaikan drainase harus benar-benar diperhatikan. Mengingat persoalan banjir setiap kali hujan melanda terus terjadi setiap tahun dan merupakan persoalan klasik. 

"Kami dari DPRD mengimbau agar dinas PU melakukan kajian dengan melibatkan ahli. Dari sana akan diketahui apa yang menjadi masalah Kota Sampit sehingga persoalan genangan air belum bisa diatasi," ujar dia. 

Sementara itu, Mimi, 58, salah seorang warga Jalan HM Arsyad Sampit, menilai keberadaan saluran air di sekitar Jalan MT Haryono dan Jalan HM Arsyad sudah tidak berfungsi secara maksimal. Pasalnya, sebagian saluran air tersebut banyak yang tidak mengalir hingga ke saluran utama. Untuk itulah peranan instansi terkait agar dapat menangani genangan airr sangat diharapkan warga. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru