BORNEONEWS, Sampit  - Seluruh pemimpin Gereja dibawah naungan Organisasi Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) akan hadir ke Kota Sampit, pada 17 Oktober mendatang. Para pimpinan gereja ini akan menggelar rapat kerja (raker) I dan sidang II Sinode GKE.

'Persiapan yang kami lakukan disini sudah mencapai 90%. Kini kita tinggal eksekusi itu hanya tempat Gedung ini saja lagi,' ujar Awai F Matalli, Minggu (9/10/2016) usai meninjau persiapan lokasi kegiatan di Werra Ball Room.

Diketahui dalam peninjauan persiapan ini langsung dipantai Majelis Sinode GKE dari Banjarmasin, Jhon Asihua bersama rombongan dan juga didamping Ketua Majelis Resot GKE Sampit, Pdt Teras Moses. Pelaksanaan raker dan Sidang Sinode GKE ini guna mengevaluasi pelaksanaan sinode umum dan sidang I sebelumnya.

'Sekaligus juga menerima masukan dari seluruh resot dan calon resort se Kalimantan, dan ini juga membahasan anggaran pendapatan dan belanja gereja. Kegiatan ini termasuk yang agenda paling besar disepanjang kepengurusan Majelis Sinode masa kerja 2015-2020,' tegas Awai.

Selain itu agenda ini juga akan membahas persoalan gereja yang dihadapi seperti adanya revisi sejumlah peraturan GKE. Membahas dan menetapkan anggaran gereja. Kegiatan ini berlangsung dari 17-19 Oktober, dan rencananya akan dibuka langsung Bupati Kotim, Supian Hadi.

'Tetapi untuk agendannya akan dilaksanakan di komplek Gereja Eka Sinta dan Gedung Wanita,' ujar Awai.

Sementara itu Sekretaris Umum Majelis Sinode GKE , Pdt Jhon Asihua mengatakan skala kegiatan ini merupakan skala nasional. Seluruh gereja dari berbagai penjuru Kalimantan akan hadir ke Kotim. Selain itu agenda ini sangat penting untuk dilaksanakan guna melatih demokrasi bagi warga.

'Ini juga ajang untuk melatih demokrasi dalam gereja juga untuk memunculkan transparansi, kegiatan yang telah dilakukan hingga ke transparansi keuangan, perserta akan mengevaluasi itu semua,' ujarnya. (RAFIUDIN/m)