Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Minta SKPD Gencarkan Promosi Wisata Kotawaringin Timur

  • Oleh Rafiuddin
  • 10 Oktober 2016 - 08:35 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi meminta kepada satuan kerja perangkat daerah (SPKD) gencarkan promosi paket wisata dan budaya. Tanpa adanya promosi yang terus menerus, pariwisata sulit dikenal dan diketahui para wisatawan.

'Perlu dilakukan promosi yang modern, unik dan menarik umtuk menarik simpati wisatawan datang ke Kotawaringin Timur,' kata Supian Hadi, Minggu (9/10/2016).

Sektor pariwisata di Kotawaringin Timur berpotensi menjadi lebih maju dan dikenal para wisatawan. Namun untuk mewujudkan itu, ada syarat yang harus dipenuhi. Promosi lebih intensif diperlukan agar para wisatawan datang ke daerahyang berjuluk Bumi Habaring Hurung ini.

Beberapa tahun terakhir ini pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur getol mengembangkan sektor pariwisata. Dengn harapan, ke depan Kotim akan menjadi kota tujuan wisata di Kalimantan Tengah.

Meski daerah ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti pertambangan, kehutanan dan perkebunan tidak bisa terus-menerus diandalkan. Selain bisa habis, ada kalanya harga komoditas anjlok dan sektor itu lesu seperti yang terjadi pada sektor pertambangan saat ini.

Sudah banyak daerah yang membuktikan sektor pariwisata bisa diandalkan untuk menopang perekonomian daerah dan masyarakat. Apalagi potensi wisata alam, budaya, kuliner dan hiburan di Kotawaringin Timur juga sangat bagus sehingga layak untuk dikembangkan.

'Ini juga sebagai antisipasi kita kalau kawasan Utara jadi dimekarkan menjadi Kabupaten Kotawaringin Utara, jadi Kotawaringin Timur tetap maju sebagai daerah wisata, pendidikan, bisnis dan hiburan,' katanya.

Supian Hadi mengatakan, pengembangan pariwisata yang mulai serius dilakukan sejak 2013 lalu, kini mulai terasa dampak positifnya bagi ekonomi daerah dan masyarakat. Pihaknya akan terus mengembangkan objek-objek pariwisata agar makin menarik dikunjungi.

'Ikon daerah Patung Jelawat akan dilengkapi lagi. Dibutuhkan dana sekitar Rp45 miliar untuk membangun ruang terbuka hijau, akuarium raksasa ukuran 10x10 meter, air mancur dan laser, bangunan tiga tingkat untuk parkir dan pelengkap lainnya,' katanya. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru