Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Supiori Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga DIY Kobar Bersilaturahmi dengan Putri Sultan Hamengkubuwono X

  • Oleh Budi Baskoro
  • 10 Oktober 2016 - 12:47 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - MOMEN Festival Keraton Nusantara (FKN) X di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dimanfaatkan paguyuban warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk bersilaturahmi dengan sejumlah bangsawan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Puro Pakualaman.

Bertempat di Hotel Avilla, puluhan warga DIY di Kabupaten Kotawaringin Barat, diterima oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono (putri kedua Sultan Hamengkubuwono X), Kanjeng Gusti Pangeran Hario (GBPH) Cakraningrat (adik Sultan Hamengkubuwono X), Permaisuri Puro Pakualaman, BRAy Atika Purnomowati, serta Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono, Senin (10/10/2016).  

Widodo, ketua paguyuban warga DIY di Kotawaringin Barat, menyampaikan warga DIY di Yogyakarta sudah mulai berdomisili sejak lama di Bumi Marunting Batu Aji. Ada yang sebagai transmigran, dan yang datang secara mandiri. Kebanyakan mereka tergolong sebagai warga yang sukses, dan bisa berhubungan baik dengan warga Pangkalan Bun.

Marwoto, Camat Arut Utara yang kampung halamannya di Bumi Mataram pun meminta wejangan, kepada GKR Condrokirono agar warga DIY di kian sejahtera dan hidup dengan baik di Kotawaringin Barat.  

Putri Keraton Yogyakarta itu pun menginginkan agar warga DIY senantiasa bisa beradaptasi dengan masyarakat Kotawaringin Barat, dan dapat membangun tempat di mana mereka tinggali kini. Putri kelahiran 41 tahun itu menilai adaptasi adalah kunci kenyamanan tinggal di mana pun. "Karena perbedaan budaya itu (kadang) sensitif," ujarnya.

Condrokirono pun berharap, putra-putri Kotawaringin Barat keturunan DIY yang melanjutkan sekolah di Yogyakarta, mau kembali ke Kotawaringin Barat. "Kembali lagi, bangun kotanya. Karena generasi muda yang meneruskan," ucapnya mendengar pernyataan salah seorang warga yang menyebut, banyak mahasiswa Kotawaringin Barat betah berlama-lama tinggal di Kota Pelajar itu.

Senada disampaikan oleh BRAy Atika Purnomowati. "Jaga terus silaturahmi dan keguyuban warga DIY," tambahnya.

Dalam pertemuan itu, sejumlah warga Kobar asal DIY dari Pangkalan Lada pun hadir dengan busana surjan, khas Yogyakarta. Mereka meminta izin pada GKR Condrokirono dan BRAy Atika Purnomowati untuk ikut serta dalam kirab prajurit keraton.

"Oh silakan. Nanti bisa di belakang para prajurit ya," sambut Atika. (Budi Baskoro/B-10)

Berita Terbaru