Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Maros Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Target Pendapatan Seruyan 2016 Rp1 Triliun Lebih Diperkirakan Alami Penurunan

  • Oleh Parnen
  • 11 Oktober 2016 - 12:07 WIB

BORNEONEWS, Seruyan - Target pendapatan Pemerintah Kabupaten Seruyan 2016 sebesar Rp1 triliun lebih, diperkirakan mengalami penurunan, alias tidak tercapai. Pemkab Seruyan menyampaikan kepada pihak DPRD Seruyan, struktur perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2016. Salah satunya berkenaan dengan tingkat pendapatan daerah.

Pada rapat paripurna ke-1 masa persidangan III tahun 2016 dengan agenda pembahasan tentang rancangan peraturan daerah (perda) tentang perubahan APBD TA 2016 yang diikuti Bupati Seruyan, Sudarsono, Senin (10/10/2016), bupati menyampaikan target pendapatan daerah 2016 dari hasil pembahasan KUA ' PPAS perubahan yang ditetapkan dan disepakati sebesar Rp1 triliun lebih atau sekitar Rp1.054.452,167.737,83 akhirnya diperkirakan mengalami penurunan sekitar 2,99 persen dari APBD murni anggaran 2016.

Namun kilah bupati ketika menyampaikan pidato pengantarnya dalam rapat paripurna itu, dari segi belanja daerahtahun ini yang berwal dari hasil pembahasan KUA ' PPAS perubahan, justru diperkirakan mengalami kenaikan sebesar Rp78 miliar lebih atau senilai Rp78.609.953.715,52.

'Penambahan anggaran belanja daerah ini bersumber berawal dari adanya silpa TA 2015 yang berasal dari dana bagi hasil dana reboisasi (DBHDR), tunjangan profesi dan tunjangan tambahan penghasilan guru PNSD (pemerintah pusat) serta dari dana alokasi khusus yang belum terealisasi,' kata Sudarsono dalam pidato rapat paripurnanya yang digelar di gedung rapat pertemuan DPRD Seruyan.

Sementara dari segi pembiayaan daerah, bupati melanjutkan penjelasan, bahwa pada prinsipnya anggaran pembiayaan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibiayai kembali atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada TA yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun berikutnya.

'Pada perubahan APBD kali ini total pembiayaan mendekati jumlah Rp218 miliar atau sekitar Rp218.725.172.639,84. Dimana jumlah ini dipergunakan untuk pembayaran kewajiban penambahan penyertaan modal kepada PT. Bank Kalteng sebesar Rp4,5 miliar dan penyertaan modal untuk PDAM Kuala Pembuang sebesar Rp2 miliar,' papar Sudarsono.

Bupati menambahkan, berkaitan dengan penyusunan Raperda tentang perubahan APBD 2016, telah disesuaikan dengan hasil pembahasan KUA dan PPAS. Perubahan jumlah anggaran dimaksud ini dilakukan berdasarkan sinkronisasi antara RKP dengan RKPD, antara RKPD dengan KUA ' PPAS, serta antara KUA ' PPAS dengan RAPBD. Sehingga diharapkan memiliki kualitas lebih baik karena merupakan wujud keterpaduan seluruh program nasional dan program daerah untuk menentukan skala prioritas program pembangunan di Kabupaten Seruyan.  

Dalam rapat paripurna tersebut, selain dihadiri langsung Bupati Seruyan Sudarsono, rapat sekaligus dipimpin Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi dengan didampingi dua wakil ketua dewan yakni Norhasan dan Erwin Toha serta disusul kehadiran puluhan anggota DPRD Seruyan. Selanjutnya disusul unsur muspida serta sejumlah para kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkab Seruyan. (PARNEN/N).

Berita Terbaru