Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gunung Kidul Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terminal Aspal Diharapkan Dukung Pembangunan Daerah Pulang Pisau

  • Oleh James Donny
  • 11 Oktober 2016 - 12:15 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mengharapkan masuknya terminal aspal di wilayahnya dapat mendukung pembangunan daerah. Keberadaan terminal aspal curah tersebut, diharapkan dapat diandalkan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau.

'Tentu saja dengan masuknya investasi dari Jaya Trade di kabupaten Pulang Pisau diharapkan dapat memajukan perekonomian daerah Pulang Pisau,' kata Sekretaris Daerah Pulang Pisau, Afiadin Husni saat meresmikan Terminal Aspal Curah milik PT. Sarana Sampit Mentaya Utama di komplek Pelabuhan Pelindo III Pulang Pisau, Senin (10/10/2016).

Masalah keberadaan dan kondisi infrastruktur dan tenaga kerja disampaikan Sekda dan diharapkan keberadaan terminal aspal curah tersebut dapat memberikan inplikasi positif terhadap kondisi di Kabupaten Pulang Pisau yang ada saat ini, diantaranya terkait masalah infrastruktur jalan.

Sekda menyampaikan, kondisi jalan rusak ringan dan sedang di Kabupaten Pulang Pisau sepanjang 227,32 Km sedangkan dalam kondisi rusak berat sepanjang 219,16 Km, atau total jalan rusak mencapai hingga 446,48 Km. Sementara yang dalam keadaan baik hanya 413,72 km. Sementara dalan kondisi sedang sepanjang 338,85 Km.

Total panjang jalan di Kabupaten Pulang Pisau hingga tahun 2015 yaitu 1.485 Km lebih, yang terdiri dari Jalan Negara sepanjang 119, 05 Km, jalan provinsi 167 Km dan jalan Kabupaten 1.199,05 Km. Sementara menurut jenis permukaan dijelaskan Sekda, untuk jalan baru sepanjang 119,92 km, yang sudah diperkeras sepanjang 793,66 Km dan yang masih tanah/pasir sepanjang 285,47 KM.

Demikian juga untuk sektor sektor penyerapan tenaga kerja yang paling banyak sebagian besar penyerapan tenaga kerja adalah pada sektor primer atau pertanian dalam arti luas dan pertambangan sebesar 71,53% , yang kedua sebesar 20,93 % di sektor jasa, dan sebagian lainnya 7,54 % ada disektor industry, energy dan konstruksi.

Terkait hal tersebut, Umar Ganda Direktur Utama Jaya Trade Indonesia atau perusahaan induk dari perusahaan terminal aspal curah tersebut mengatakan dengan adanya terminal aspal di Pulang Pisau sebagai salah satu usaha perusahaan untuk mendekatkan tangki ke lokasi-lokasi yang perkembangan pembangunan infrastrukturnya tinggi. 'Ini yang kedua setelah Kumai, dan penyebaran untuk Pulang Pisau di kalteng dan kalsel,' katanya.

Untuk posisi tenaga kerja saat ini di Pulang Pisau kata dia ada sekitar 20 tenaga kerja karena tangki tidak banyak. 'Yang banyak dibutuhkan sopir dan kenek, dan kami usahakan selalu tenaga kerja ini adalah dari daerah,' terangnya kepada awak media.

Demikian juga jika progresnya berjalan dengan lancar kata Umar Ganda pihaknya menambah truk yang otomatis akan menambah tenaga kerja dan tidak didatangkan dari luar daerah. 'Kami mengutamakan pembangunan daerah,' katanya. (JAMES DONNY/N).

Berita Terbaru