BORNEONEWS, Kobar - Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pangkalan Bun, membuka Minggu kunjungan Prima Sehari Bersama Warga Binaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-71 Dharma Karyadhika, Kementerian Hukum dan HAM menggelar kegiatan pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI), diikuti rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) se-Indonesia.

"Kami membuka kunjungan pada hari minggu, khusus dalam rangka peringatan hari Dharma Karyadhika. Kunjungan ini serentak live dengan Kemenkumham, target Muri diikuti oleh lapas dan rutan se-Indonesia," kata Kalapas Klas IIB Pangkalan Bun, Arief Gunawan melalui Ketua panitia pelaksana kegiatan, Joko Prayitno, kemarin.

Di Lapas Klas IIB Pangkalan Bun, lanjut Joko, warga binaan berjumlah 525 orang. Kemarin mereka mendapat kunjungan dari keluarga. "Sesuai daftar hadir kami,  ada sekitar 400 lebih keluarga mereka yang datang," ujarnya.

Menurutnya, respon dari keluarga korban cukup tinggi dan semuanya mengapresiasi apa yang dilakukan pihaknya. Mereka (warga binaan), dapat berkumpul melepas rindu. "Kami membuka layanan kunjungan prima, yang artinya akses terhadap para pengunjung, dipermudah, namun tetap tidak melupakan sistem keamananya," ujarnya.

Berbeda dengan hari-hari biasanya, lanjut Joko, saat keluarga berkunjung akan disambut oleh penjaga, tapi pada hari ini kami menggunakan penyambutan khusus, penyambutan dengan berbusana tradisional adat lokal suku Dayak.

Selain itu, warga binaan beserta kelurga yang berkunjung, mendapat wawasan yang diberikan oleh Danramil Arsel, Kapten Inf Enggarsono, tentang wawasan kebangsaan. "Wawasan tentang kecintaan kita sebagai rakyat terhadap NKRI," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).