BORNEONEWS, Buntok - Tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) bernama Acil Marsidi (55 th)  warga RT 3 Desa Lampeong   Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur (Bartim), terpaksa harus dilarikan ke RSUD Buntok, karena  mengalami luka parah di bagian kepala, akibat diamuk massa setelah kedapatan mencuri pada Senin (10/10) sekitar pukul 01.00 WIB.

Acil Mursidi diduga ingin   melakukan pencurian di rumah Husnun warga Desa Pamangka Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan (Barsel).

Informasi dari yang dihimpun Borneonews, pada awalnya, Acil bersama temannya Indra berusaha  masuk ke rumah korban dengan  mencongkel pintu gudang belakang serta  merusak gembok dengan menggunakan pisau lipat. Tindakan kedua pelaku pada saat itu ternyata mengusik tidur pemilik rumah.

Setelah mendengar ada bunyi yang mencurigakan, korban yang diketahui sebagai punawirawan TNI itu terbangun. Kemudian  mengintip aksi yang dilakukan kedua tersangka.

Setelah pintu terbuka, tersangka Indra masuk untuk mengambil barang korban, sedangkan tersangka Acil masih menunggu di luar.

Seketika itu juga, korban kaluar dari pintu depan rumah dengan maksud menyergap  tersangka Acil.  Namun tersangka Acil sontak melawan dengan mencabut senjata tajam jenis parang. Menanggapi perlawanan pelaku, korban juga langsung mengambil sebilah kayu hingga terjadilah perkelahian.

Ketika itu pula korban berteriak maling hingga mengundang warga berbondong-bondong untuk datang, ke rumah korban dan mengeroyok tersangka hingga mengalami lebam di bagian wajah dan luka parah di bagian samping kepala sebelah kiri.

Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Budi kepada awak media ini mengatakan, tersangka Acil telah kita amankan bersama barang buktinya, sebuah pompa air dan sebuah dongkrak mobil.

"Saat ini, tersangka Acil  masih dalam penjagaan ketat dan dirawat di RS Jaraga Sasameh Buntok karena mengalami luka parah dibagian kepala usai diamuk massa," terangnya.

Sedangkan tersangka Indra pada saat itu kabur. Dan kini sudah  masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Barsel. (LAILY MANSYUR/m)