Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mamuju Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terminal Sanggu di Barito Selatan Bagai Mati Suri

  • Oleh H Laily Mansyur
  • 12 Oktober 2016 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Terminal Bundaran Sanggu yang dahulu merupakan ikon kota kebanggaan masyarakat Barito Selatan (Barsel), kini terkesan mati suri. Aarea yang semestinya sebagai sentral tumpukan sejumlah alat trensportasi umum itu kini  terlihat sepi dari calon penumpang.

Pantauan media ini, Terminal Bundaran Sanggu itu sebenarnya, sejak 10 tahun lalu sudah sepi penumpang dan  alat transportasinya. Ini karena posisinya di anggap jauh dari kota, atau juga karena telah dibukanya terminal kota di Jalan Uria Mapas Buntok untuk bis umum angkutan malam.

Terlebih lagi, sekarang sudah banyak travel angkutan antarkabupaten dan  antarprovinsi  yang membuka pelayanan istimewa, bisa antar-jemput penumpang hingga ke halaman rumah.

Kenyataan ini tentu, menjadi sebuah dilema bagi pemerintah Barsel terutama instansi terkait, untuk mencari solusi  agar fasilitas umum itu, dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menambah Pendapatan Asli Daerah serta meningkatkan perekonomian warga di sekitar Terminal Sanggu.

Hendarayati, 40, pedagang di Terminal Bundaran Sanggu kepada Borneonews, Selasa (11/10)  mengakui dari belasan toko yang tersedia  sebagai tempat berdagang di kawasan itu, hanya dirinya yang masih bertahan. Itu pun mungkin dalam waktu yang tidak lama lagi akan berpindah untuk mencari tempat lain karena merasa tidak laku lantaran sepi pembeli.

"Masalahnya, sekarang ini memang sangat jarang ada calon penumpang yang mau berangkat dari terminal ini.  Dengan demikian tentu saja sangat berdampak bagi kami sebagai pedagang, kerena tidak ada pembelinya," beber ibu dua anak itu.

Sementara Yani, 45, sopir angkutan umum Jurusan Buntok-Banjarmasin, diamini Amat, 35, sopir angkot  yang mangkal di terminal tersebut mengatakan, menjalankan profesi sebagai sopir anggkutan umum di wilayah itu hanya karena tidak ada pekerjaan lain, sebab hasilnya sangat tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Bisa di lihat sendiri, Mas. Apalagi bila sudah tanggal tua seperti sekarang ini, tidak ada satu pun penumpangnya. Lalu yang akan kami antar siapa, " ucap Yani

Ia berharap pemerintah bisa membuat kebijakan lain agar Terminal Bundaran Sanggu tersebut tetap bisa diberdayakan secara maksimal sesuai fungsinya. (LAILY MANSYUR/m))

Berita Terbaru