Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Oleh-oleh Paling Unik dan Khas Dari Pangkalan Bun: Tato !

  • Oleh Yohanes S Widada
  • 11 Oktober 2016 - 18:18 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -- FESTIVAL Keraton Nusantara yang berlangsung di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat ( 9 - 12 Oktober) , tidak disia-siakan oleh para peserta. Di sela-sela acara festival tersebut, ada yang memanfaatkan untuk berbagai keperluan lain. 

Misalnya, ada yang  memanfaatkan waktu luangnya  untuk  berkeliling ke sudut-sudut kota, mencari oleh-oleh  berupa produk kuliner maupun produk souvenir khas derah ini.  Dari jenis kuliner,  ada yang memborong makanan khas seperti ampelang.  Tetapi yang souvenir, ada yang belanja  aneka bebatuan seperti batu akik dan leontin, terutama dari batu jenis kecubung.

Keluarga besar Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat tak mau kalah, mereka juga mencari hal yang unik untuk dibawa pulang ke Yogyakarta.  Mereka menikmati makan pagi  dengan menyantap nasi kuning plus lontong sayur.  'Lontongnya mantab sekali enaknya. Pakai ikan haruan yang diguyur bumbu merah,'  kata Bendoro Raden Ayu (BRAy) Joyokusumo, istri   Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Joyokusumo almarhum.  Sebagaimana diketahui GBPH Joyokusumo yang selama ini menjadi  anggota DPR-RI  itu adalah adik kandung  Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Selesai menyantap nasi kuning dan lontong sayur, mereka  ingin membawa oleh-oleh unik dan sangat khas, Kalimantan, khususnya budaya Dayak.  Yaitu : tato.

Mereka membuat tato pada pergelangan tangan, sebagaimana para pengantin perempuan yang lazim dihiasi  tangan dengan lukisan tato.  'Ini oleh-oleh yang sangat mengesankan,' kata  BRAy Cakraningngrat yang didampingi suaminya GBPH Cakraningkrat. 

'Bagus sekali lukisan tatonya,' kata mereka sambil memamerkan ukiran tato mereka. 'Kami membawa oleh-oleh tato! Kenangan yang tak terlupakan.'  (*)

Berita Terbaru