Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkulu Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pihak Keluarga Minta Damai Penggelapan CPO dan Kernel

  • 12 Oktober 2016 - 06:45 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Salah satu pihak keluarga dari 22 karyawan PT Sinar Alam Permai (SAP) yang dipolisikan atas dugaan penggelapan CPO dan kernel meminta damai dan menyelesaikan kasus itu melalui jalur musyawarah. Pihak keluarga yang enggan disebutkan namanya itu mengaku sudah mulakukan komunikasi dengan perwakilan PT SAP dan meminta pihak PT SAP mencabut laporanya.

"Saya berharap ada solusi terbaik agar sama-sama tidak dirugikan," ucapnya kepada Borneonews.

Namun, kata dia, pihak perusahaan belum bisa memberikan jawaban atas permintaanya tersebut. "Kita masih terus upayakan," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Admin PT SAP, Andy Krisna mengatakan, pihaknya masih tetap akan melanjutkan kasus itu ke ranah hukum. Pasalnya, akibat penggelapan yang dilakukan para karyawan tersebut, PT SAP mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

"Birlah proses hukum tetap berjalan, kalau mereka mau lapor balik juga silahkan. Itu hak mereka," kata dia.

Sementara itu, salah satu kuasa hukum 22 Karyawan PT SAP, Suriansyah menyatakan, pihaknya sudah melaporkan balik PT SAP atas dugaan perampasan barang milik karyawan, intimidasi dan pemeriksaan yang tidak sesuai prosedur.

"Salah seperti apapun, mereka masih punya hak untuk diperlakukan secara manusiawi," ujar Suriansyah saat berada di Mapolres Kotawaringin Barat.

Atas laporan kedua belah pihak itu, Kasatreskrim Polres Kobar AKP Guntur Tribawono belum mau banyak komentar. "Kita akan dalami dulu," ucapnya singkat. (FAHRUDDIN/m)

Berita Terbaru