Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Kartanegara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalteng Peringati Hari Santri Nasional II

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 13 Oktober 2016 - 08:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ratusan anak kecil dan remaja, dengan bersemangat melakukan Tadarrus atau membaca Alquran bersama, Rabu (12/10/2016). Sejak pagi mereka berkumpul di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Tengah, di Jalan Diponegoro, Palangka Raya.

Santriwan-santriwati dari berbagai madrasah dan pesantren di Kota Palangka Raya tersebut silih berganti melantunkan ayat suci Alquran, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional II. Selain Khotmul Qur'an tersebut, juga dilanjutkan dengan penulisan Mushaf atau Khottul Qur'an. Kegiatan ini, serentak dilakukan se-Indonesia.

'Mereka kita minta khataman atau membaca Alqur'an, lalu penulisan mushaf  Alquran 30 juz. Ini serentak seluruh Indonesia pada tanggal 12 ini.  Tetapi kalau peringatan puncaknya Hari Santri nanti pada 22 Oktober di Ancol, Jakarta Utara,' kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Tengah Abdul Halim H Ahmad.

Halim mengungkapkan, kegiatan ini menghadirkan 306 santri. Sehingga dalam kegiatan khataman, akan dijumpai 10 putaran khatam karena satu santri kebagian jatah membaca satu juz. Pun begitu kegiatan Penulisan Mushaf. Satu orang mendapat jatah satu lembar, sehingga sekali menulis serentak, didapatkan satu buah Alqur'an utuh.

'Kan jumlah lembar halaman sebanyak itu. Jadi satu santri satu kertas yang dipegangnya, dengan harapan hari ini juga langsung selesai,' terangnya.

Terkait hikmah apa yang ingin disampaikan melalui kegiatan ini, Halim menyebut akan banyak yang bisa diambil pelajaran. Menyitir bunyi ayat dalam surat Al-Alaq, ia menekankan, perintah yang pertama turun kepada umat adalah Iqro' yang artinya Bacalah.

'Jadi tujuannya, kalau seseorang mau pintar dan mendapat ilmu pengetahuan itu harus membaca setelah itu menulis. Inilah sekaligus sebagai sosialisasi tentang pentingnya hari santri diperingati hari ini,' tandas dia.

Dipantau Menteri Agama

Halim menegaskan, kegiatan serentak itu dipantau Menteri Agama. Sebab selain kegiatan ini, siangnya akan dilakukan dialog langsung dengan Menteri Agama (Menag) RI melalui teknologi Videokonferensi. 

'Menag itu memantau kegiatan yang hari ini sejauh mana. Meskipun semua provinsi melaksanakan peringatan, dari 34 provinsi hanya 14 saja yang melakukan videokonferensi salah satunya Kalteng. Kalau kegiatan yang di kabupaten, mereka menghidupkan Hari Santri dengan lomba pidato dan sebagainya,' terang Halim. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru