BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Sistem keuangan desa mulai dari perencanaan hingga pelaporan dan pertanggungjawaban terkait administrasi di pemerintahan desa, akan diterapkan mulai 2017. Sistem keuangan yang dijalankan oleh para perangkat desa untuk meningkatkan siatem adminsitrasi keuangan yang selama ini masih dilakukan secara manual.

"Sistem keuangan desa ini merupakan aplikasi yang dijalankan menggunakan perangkat komputer atau laptop. Sistem ini meliputi pembukuan dari perencanaan hingga laporan pertanggungjawaban seluruh keuangan yang digunakan oleh pemerintahan desa," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kobar, Rustam Efendi kepada Borneonews, di Pangkalan Bun, Rabu (12/10/2016) siang.

Kepala BPMD Kobar, Rustam Efendi, menerangkan, Juli lalu, sistem keuangan desa ini sudah disosialisasikan kepada seluruh perangkat desa se- Kobar. Untuk penerapannya baru akan dilakukan mulai tahun depan. "Tahun depan segala bentuk pembukuan dari seluruh kegiatan di desa akan dibukukan menggunakan sistem aplikasi keuangan secara digital oleh perangkat desa termasuk Kepala desa, Sekertaris Desa, serta bendahara," terangnya.

Ia berharap, mulai tahun depan seluruh pembukuan di pemerintahan desa tertata rapih dengan menggunakan satu aplikasi. Selain rapih, juga para perangkat desa tidak kebingungan dalam membuat laporan baik perencanaan hingga pertanggungjawaban. "Kalau manual kan agak repot dan kadang banyak kekeliruan, nah kami berharap setelah sistem keuangan desa berupa aplikasi ini akan mempermudah tanggungjawab para perangkat desa."

Aplikasi ini didalamnya juga terdapat laporan pembukuan yang biasa digunakan perangkat desa sepeti membuat laooran menggunakan microsoft office. (CECEP HERDI/N).