Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Stadion Olah Raga Sababilah Barito Selatan Memprihatinkan

  • Oleh H Laily Mansyur
  • 13 Oktober 2016 - 15:05 WIB

BORNEONEWS, Barito Selatan - Kondisi stadion olahraga Sababilah, di Desa Sababilah, Barito Selatan, mubazir, dan memprihatikan. Lapangan sepak bola di stadion itu ditumbuhi rerumputan dan ilalang setinggi orang dewasa. Berbagai fasilitas, seperti WC, kamar atlet dan ruang ganti, kotor karena dicemari bau amis dan kotoran serta pecahan botol minuman keras. Sangat disayangkan, padahal lokasi stadion olahraga itu, bersebelahan dengan rumah jabatan Bupati Barsel.

"Padahal tidak sedikit dana APBD yang terkucur untuk pembangunan stadion itu, mencapai miliaran rupiah," ucap Harta Jaya,  warga Desa Sababilah ketika dibincangi PPost, Kamis (13/10/2016).

Begitu juga jaraknya, tidak jauh darin kantor Dinas Perumahan Kebersihan dan Pertamanan (PKP) Barsel. Namun salah satu aset daerah itu untuk lima tahun belakangan ini terkesan tidak terurus.

Stadion olahraga  tersebut, dibangun pada era Bupati Barsel, Asmawi Agani.  Kemudian ada renovasi  pada masa pemerintahan Bupati Bahrudin H Lisa dan Bupati HM Farid Yusran.

"Seingat saya stadion itu telah mengalami dua kali renovasi.  Yakni  ketika digunakan sebagai pusat kegiatan MTQ  se-Kalteng tahun  2005 dan tahun 2010. Hal itu juga pasti  menelan biaya miliaran rupiah,' ungkap Harta

Sebagai warga setempat, Harta  sangat menyayangkan, mengapa sejauh ini stadion olahraga tersebut dibiarkan mubazir. Mestinya, tempat itu bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas olah raga, seperti sepak bola, volly ball dan lainnya.

Hal senada diungkapkan, Gunawan, aktivis LSM di Barsel. Ia  menilai instansi terkait yang mempunyai tugas untuk memelihara aset daerah itu, seakan tutup mata. "Padahal dana pemeliharaan aset daerah, seperti stadion olahraga dan sejumlah taman kota itu pasti ada, tapi mengapa pada kenyataannya stadian olah raga Sababilah itu tidak dipelihara. Lalu dikemanakan dana itu."

Gunawan berharap kepada dinas dan instansi yang sudah diamanahi tugas pemeliharaan aset tersebut, dapat bekerja baik dan jangan menyalagunakan kewenangan, apalagi membuat laporan fiktif dan tidak sesuai hasil di lapangan.

"Kami akan melakukan croscek di lapangan. Jika ada dinas atau instansi yang sudah menyalagunakan dana pemeliharaan aset daerah, khusunya stadion olahraga Sababilah ini, yang pada kenyataannya tidak terurus. Pasti  akan kami laporkan pada aparat penegak hukum," tegasnya. (H. LAILY MANSYUR/N).

Berita Terbaru