Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ngada Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PLN Harap Pemkab Tarik Investor Bangun Usaha di Barito Utara

  • Oleh Ramadani
  • 13 Oktober 2016 - 10:48 WIB

BORNEONEWS, Barito Utara - General Manager PLN, Direktur Bisnis Regional Kalimantan, Joko R Abumana mengharapkan Pemerintah Kabupaten Barito Utara menarik investor dan para pengusaha industri untuk membangun usaha di Barito Utara. Barut pemasok gas alam yang akan mengoperasikan PLTMG Bangkanai 155 MW, menjadi penyuplai aliran listrik untuk kebutuhan operasional industri kepada para investor dan pengusaha.

'Perusahaan atau industri yang beroperasi di Barito Utara akan mendapatkan jaringan stabil, karena sangat dekat dengan penyuplai aliran listrik,' jelas Joko R Abumana kepada Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, DPRD dan jajaran Pemkab Barut, saat Tasyakuran beroperasinya sistem kelistrikan Bangkanai, di Gardu induk PLN, di KM 15 Muara Teweh - Puruk Cahu, Rabu (12/10/2016).

Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mengatakan, upaya PLN menambah pasokan listrik membuahkan hasil, dengan telah beroperasinya PLTMG Bangkanai 155 MW. Tentunya beroperasinya pembangkit berbahan bakar gas tersebut tidak lepas dari selesainya pembangunan transmisi 150 KV yang dipergunakan untuk menyalurkan listrik dari PLTMG Bangkanai ke Muara Teweh.

Menurut Nadalsyah, sebelum PLTMG Bangkanai beroperasi, masyarakat Muara Teweh dan Buntok mendapatkan suplai listrik dari PLTD dengan daya listrik terbatas dan sering menyebabkan terjadinya pemadaman listrik. Selain itu juga, PLN tidak bisa menambah pelanggan baru, sehingga kemajuan ekonomi daerah menjadi terhambat.

'Dengan beroperasinya PLTMG Bangkanai sangat berpengaruh signifikan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang tentunya dapat menekan biaya pokok produksi, efesiensi yang dapat dilakukan PLN dengan beroperasinya PLTMG Bangkanai mencapai lebih dari 54 miliar setiap tahunnya' jelas bupati.

Dikatakannya juga, PLN terus berupaya menyelesaikan pembangunan transmisi 150 KV dari Buntok menuju Tanjung, Kabuoaten Tabalong. Sehingga diharapkan pembangunan transmisi tersebut selesai, suplai listrik tidak hanya dapat dinikmati oleh masyaarakat tanjung , namun juga dapat masuk ke system Barito.

'Apabila suplai listrik telah masuk ke system Barito, hal tersebut tentunya akan memperkuat system kelistrikan di Kalimantan selatan dan Kalimantan tengah, dengan bertambahnya daya mampu otomatis akan meningkatkan kemampuan PLN untuk mengatasi daftar tunggu permintaan sambungan listrik dan meningkatkan angka rasio elektrifikasi di Kalsel dan Kalteng' tukasnya. (RAMADANI/N).

Berita Terbaru