BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Kotim merupakan ujung tombak dari kepolisian. Karena itu, Bhabinkamtibmas harus bisa menjadi intelijen kepolisian. Mereka juga harus bisa menjadi penyelesai masalah-masalah kecil yang sering terjadi di tengah masyarakat.

'Potensi permasalahan kecil akan menjadi besar harus bisa diselesaikan. Sehingga hal tersebut dapat membuat daerah ini menjadi aman dan tenteram,' ujar Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan, saat memimpin upacara dalam rangka penyerahan sepeda motor dinas kepada anggota Bhabinkamtibmas, di Sampit, Rabu (12/10/2016).

Hendra juga meminta kepada para anggota Bhabinkamtibmas, baik itu diwilayah perkotaan maupun perdesaan agar memperluas jaringan informasi mereka. Dengan begitu, apa saja yang terjadi dan berhubungan dengan tindak kriminal atau perbuatan meresahkan masyarakat bisa terdeteksi dan bisa cepat diselesaikan.

Dalam hal tersebut, guna memperlancar kinerja para anggota Bhabinkamtibmas, Hendra menyerahkan 45 buah motor dinas bantuan dari Polda Kalteng. Hal itu dilakukan untuk membuat mereka lebih nyaman lagi dalam bertugas. 'Motor sudah kami perbantukan, guna memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam bertugas sebagai pengayom masyarakat,' kata Hendra.

Polres Kotim memiliki 110 anggota Bhabinkamtibmas, yang bertugas di 182 desa. Sehingga bantuan yang ada tersebut masih kurang, dan membutuhkan 63 motor lagi. Namun hal itu tidak boleh menjadi alasan dalam turunnya kinerja mereka. Karena yang pasti, pelayanan masyarakatlah lebih diutamakan. (M. HAMIM/N).