Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Proyek Rel Kereta Api di Kalimantan Tidak Batal

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 13 Oktober 2016 - 07:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Proyek pembangunan rel kereta api (KA) di Kalimantan Jalan terus. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalteng Herson B Aden membantah ada pembatalan. Justru yang sedang dibahas sekarang, sudah mengarah pada masalah komitmen dan jaminan penyelenggaraan.

Menurut Herson,  kabar mengenai dipindahnya proyek strategis nasional semula di Kalteng digeser menjadi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak sepenuhnya benar. Sebab keduanya memang ada perbedaan, kalau di Kalteng menggunakan APBN sedangkan Kaltim merupakan investor swasta dari penanaman modal asing (PMA).

'Itu kan memang proyek KA Kalimantan namanya. Memang kemarin rencananya dimulai dari Kaltim. Namun bukan berarti di Kalteng batal. Yang di Kaltim itu kan yang dari investor asing, kalau yang APBN tetap jalan. Kami tidak tangani yang investasi luar itu, tapi konsen ke investasi APBN,' kata Herson, Rabu (12/10/2016).

Ia menegaskan, yang dikerjakan Kalteng adalah segmentasi Proyek KA untuk mengangkut manusia. Bukan dalam rangka untuk pengangkutan batu bara atau bahan tambang lainnya. Karena itu, ia menduga proyek KA yang akan dilakukan di Kaltim dan bakal tembus ke Kalteng adalah menindaklajuti program pada era Gubernur yang lalu, Agustin Teras Narang.

'Mungkin itu kaitannya dengan proyek rel KA di era Pak Teras. Kalau yang KA batubara itu tidak kami tangani. Kalau yang trace dari Puruk Cahu ke Batanjung, tetap jalan kok,' katanya.

Hal kedua yang menguatkan, menurut Herson, trace Puruk Cahu-Batanjung tersebut sudah masuk rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Nasional sehingga masuk  Blueprint nasional. Sehingga mustahil dibatalkan begitu saja.

Lebih lanjut diungkapkan, jalur kereta api yang nantinya menghubungkan Palangka Raya-Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) juga kian menemui tanda-tanda kemajuan. Saat in proyek yang didanai APBN itu pada tahapan Detail Engineering Design (DED) yang sekarang ini tengah dituntaskan di pemerintah pusat.

'DED sudah jalan. Diharapkan selesai awal 2017. Kalau DED sudah selesai dan lelang sudah berjalan, ya berarti tahapan berikutnya bisa kita lanjutkan lagi. Kalau semua tahapannya cepat selesai, otamatis pengerjaannya juga demikian,' jelasnya.

Malam ini dibahas

Herson juga menegaskan, Proyek KA yang menghubungkan Puruk Cahu-Batanjung sudah dilakukan rapat di Jakarta. Sebagai tindaklanjutnya, Rabu malam dilakukan rapat  tentang jaminan pemerintah terkait keberlangsungan proyek besar itu.

'Malam ini kami rapat tentang rencana jaminan pemerintah, yaitu terhadap kepastian proyek. Ini jaminan politik lah, karena ini proyek tidak satu dua tahun, tetapi jangka panjang,' ulasnya. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru