Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Balangan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ramai Murni Dibunuh Sebelum Dibuang Ke Sungai

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 Oktober 2016 - 22:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ramai, 33, warga Desa Tumbang Ngahan, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang ditemukan tewas di sungai desa tersebut pada Selasa (12/10/2016), ternyata murni dibunuh sebelum dibuang ke sungai tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur Iptu Reza Fahmi mengatakan, setelah visum terhadap jenazah korban, polisi menemukan adanya kekerasan di beberapa bagian tubuh Ramai. Sehingga diduga kuat dia lebih dulu tewas dibunuh sebelum dibuang ke Sungai Tumbang Ngahan.

'Korban murni dibunuh, bukan tewas karena tidak bisa berenang atau terpeleset ke sungai,' ujar Reza, Kamis (13/10/2016).

Tanda-tnda yang membuat polisi berpendapat bahwa korban tewas dibunuh adanya luka seperti benturan benda keras di kepalanya. Ini membuat terjadinya pendarahan di kepala dan membuat nyawanya hilang.

Saat ini kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Apalagi hal ini sangat minim bukti karena pelaku diduga sangat professional, dan menghilangkan jejak dengan cara membuang mayat tersebut ke sungai.

Sementara, kasus tersebut bermula ketika korban pergi dari rumah pada Minggu (9/10/2016). Namun hingga malam hari dia tak kunjung pulang. Keluarga yang khawatir langsung melakukan pencarian di sekitar daerah tersebut. Tetapi hingga Senin (10/10/2016) tak juga ditemukan.

Mereka memutuskan untuk melaporkan kejadian itu kepada aparat. Polisi yang mendapatkan informasi, juga melakukan pencarian. Hingga akhirnya ada seseorang warga yang melihat ada seseorang yang membuang mayat ke sungai.

Polisi bersama wargapun langsung melakukan pencarian, dan menemukan jasad korban tewas di dalam sungai. Setelah menemukan jasad tersebut, polisi membawanya ke puskesmas terdekat untuk visum. (M HAMIM/m) 

Berita Terbaru