BORNEONEWS, Palangka Raya - Seorang pengendara Jupiter Z KH 3378 TA, Diansyah, disambar mobil Pajero L 89 LK. Kondisinya mengenaskan, tubuh bermuluran darah hingga  pria berusia 56 itu  meregang nyawa.

Peristiwa kecelakaan ini kemudian ditangani aparat kepolisian. Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Christian Maruli Tua Siregar, Kamis (13/10/2016) mengatakan, kecelakaan itu terjadi usai Maghrib Rabu (12/10/2016).

Bermula ketika korban yang diketahui sebagai warga Jalan Tjilik Riwut Km 33, Gang Padat Karya 1, Kelurahan Banturung, Palangka Raya berkendara dari arah Palangka Raya - Kasongan dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di Km 29, dia mendadak kaget lantaran truk AG 8178 UP dari arah yang sama parkir di bahu jalan. Truk tersebut sedang dalam kondisi rusak dengan pengemudi bernama Jemiyanus Ndun.

Karena jarak sudah begitu dekat, korban mencoba menghindar dari truk itu dengan mengambil jalur sebelah kanan atau jalur berlawanan. Namun gerak cepat di tengah guyuran hujan malam hari mengakibatkan dirinya oleng lalu tergelincir jatuh di jalur berlawanan.

Saat bersamaan, meluncur mobil Pajero yang dikemudikan Sudarsono, 46, warga Jalan Delima 1, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Praktis, tubuh korban terlindas hingga tewas di tempat.

"Ini ditangani di Polsek Bukit Batu. Kendaraan-kendaraan yang terlibat sudah diamankan. Mereka (pengemudi Pajero atau truk) juga masih kita mintai keterangan," kata Christian.

Belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini. Polisi masih melakukan pendalaman dan rencana sket TKP. Namun dari hasil pemeriksaan sementara, truk yang terparkir di bahu jalan itu tidak memberikan tanda adanya kerusakan termasuk riting.

"Adanya cuma tanda ranting pohon dan itupun jaraknya dua meter. Kemudian juga tidak menyalakan tanda hazard atau riting," tuturnya. (BUDI YULIANTO/m)